skip to main content

Pengaruh Penambahan Biotin terhadap Produksi Kitinase dari Trichoderma Viride FNCC 6013

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Apr 2014.
Open Access Copyright 2014 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan biotin terhadap produksi kitinase yang diisolasi dari Trichoderma viride FNCC 6013. Kitinase merupakan enzim yang menghidrolisis kitin menjadi gula sederhana seperti N-asetilglukosamin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kitinase yang diisolasi dari Trichoderma viride FNCC 6013, mengkaji pengaruh penambahan biotin terhadap pertumbuhan Trichoderma viride FNCC 6013 dan produksi kitinase, mendapatkan informasi karakter kitinase hasil isolasi. Media untuk kurva pertumbuhan Trichoderma viride FNCC 6013 dan produksi kitinase dibuat variasi dengan variasi penambahan biotin 0,1 mg/mL dan 0,3 mg/mL serta tanpa penambahan biotin. Selanjutnya kitinase dimurnikan dengan fraksinasi amonium sulfat dan dialisis kemudian diuji aktivitas dan karakternya. Pertumbuhan Trichoderma viride FNCC 6013 dan produksi kitinase meningkat dengan adanya biotin namun tidak signifikan. pH dan suhu optimum kitinase yang diproduksi dari media tanpa penambahan biotin, dengan penambahan biotin 0,1 mg/mL dan 0,3 mg/mL berturut-turut adalah pada pH = 3,6; 4,2 dan 4,2 serta suhu 27,5°C, 29°C dan 29°C.
Fulltext View|Download
Keywords: kitinase; biotin; Trichoderma viride FNCC 6013

Article Metrics:

  1. Gemma Reguera, Susan B Leschine, Biochemical and genetic characterization of ChiA, the major enzyme component for the solubilization of chitin by Cellulomonas uda, Archives of microbiology, 180, 6, (2003) 434-443 http://dx.doi.org/10.1007/s00203-003-0611-y
  2. Magdalena A Gutowska, Jeffrey C Drazen, Bruce H Robison, Digestive chitinolytic activity in marine fishes of Monterey Bay, California, Comparative Biochemistry and Physiology Part A: Molecular & Integrative Physiology, 139, 3, (2004) 351-358 http://dx.doi.org/10.1016/j.cbpb.2004.09.020
  3. Phakapob Setthakaset, Rath Pichyangkura, Anawat Ajavakom, Mongkol Sukwattanasinitt, Preparation of N-acetyl-D-glucosamine using enzyme from Aspergillus sp, J Metals, Materials and Minerals, 18, (2008) 53-57
  4. Eman Fathi Sharaf, Abd El-Aziz Qablan El-Sarrany, Mai El-Deeb, Biorecycling of shrimp shell by Trichoderma viride for production of antifungal chitinase, African Journal of Microbiology Research, 6, 21, (2012) 4538-4545 http://dx.doi.org/10.5897/AJMR12.148
  5. Wuryanti, Pengaruh Penambahan Biotin Pada Media Pertumbuhan Terhadap Produksi Sel Aspergillus niger,, BIOMA, Vol.10 No. 2, (2008) 6-50
  6. Mitsuhiro Veda, Motoo Arai, Purification and some properties of chitinases from Aeromonas sp. No. 10S-24, Bioscience, biotechnology, and biochemistry, 56, 3, (1992) 460-464
  7. Ummu Kalsum, Siti Fatimah, Catur Wasonowati, Efektivitas Pemberian Air Leri Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus), Agrovigor, 4, 2, (2011) 86-92
  8. Maggy T Suhartono, Enzim dan bioteknologi, PAU Bioteknologi IPB, Bogor, (1989)
  9. Aulanni’am, Protein dan Analisinya, Citra Mentari Group, Malang, 2005
  10. H Bielka, HBF Dixon, P Karlson, C Liebecq, N Sharon, EJ Van Lenten, SF Velick, JFG Vliegenthart, EC Webb, A Cornish-Brown, Enzyme nomenclature, in, Academic Press, New York, 1984
  11. Oliver H Lowry, Nira J Rosebrough, A Lewis Farr, Rose J Randall, Protein measurement with the Folin phenol reagent, The Journal of biological chemistry, 193, 1, (1951) 265-275
  12. GE Harman, CK Hayes, M Lorito, RM Broadway, A Di Pietro, C Peterbauer, A Tronsmo, Chitinolytic enzymes of Trichoderma harzianum: purification of chitobiosidase and endochitinase, Phytopathology, 83, 3, (1993) 313-318
  13. Rudy Wijaya, Karakteristik Enzim serupa Tripsin dari Cacing Tanah, Teknologi Pertanian, IPB, Bogor
  14. Anna Poedjiadi, FM Titin Supriyanti, Dasar-dasar biokimia, Jakarta: Universitas Indonesia, (1994)

Last update:

  1. Trichoderma yunnanense and T. asperellum as potential biological agents for control of basal stem rot disease in oil palm

    M B S Budi, Giyanto, E T Tondok. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1133 (1), 2023. doi: 10.1088/1755-1315/1133/1/012036

Last update: 2024-11-21 13:38:47

No citation recorded.