skip to main content

Studi Salinitas Air terhadap Penyerapan Logam Berat Merkuri oleh Ikan Mujair (Tilapia mosambicca)

Bagian Kimia, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia

Published: 31 Aug 1999.
Open Access Copyright 1999 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Merkuri adalah logam berat yang toksik didam jumlah kecil, akan tetapi toksisitasnya bervariasi tergantung dari bentuk senyawa kimianya dan tempat pemaparannya. Dalam perairan, kandungan logam merkuri sekalipun kadarnya relatif rendah, dapat diabsorbsi dan terakumulasi secara biologis oleh ikan dan akan terlibat dalam sistim jaringan makanan. Pengamatan penelitian ini melihat kondisi air tambak oso yang meliputi suhu, pH, salinitas, kandungan merkuri dalam air dan kandungan merkuri dalam ikan mujair. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bersifat observasional, yang dilakukan secara cross-sectional. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan logam merkuri dalam air rata rata sebesar 0,0024 ppm, di mana suhu berfluktasi, pH dan salinitas adalah relatif rendah. Rata rata suhu dari air 28,23°C, pH 7,28 dan salinitas 0,3084 o/ooo. Merkuri dalam sampel ikan mujair rata-rata sebesar 0,00084 ppm. Sampel ikan mujair yang berumur 3 bulan. 4 bulan dan 5 bulan mempunyai kandungan merkuri yang berbeda
Fulltext View|Download
Keywords: absorbsi; akumulasi; kandungan merkuri; keracunan merkuri

Article Metrics:

  1. Amsyari, Fuad. dkk., 1982, Kadar merkuri, Cuprum dan Cadmium pada ikan bader dan ikan keting di Perairan kali Surabaya, Unit Kesehatan Lingkungan Hidup. Fak. Kedokteran Unair. Surabaya
  2. Amsyari, Fuad.dkk., 1984, Penelitian Kadar merkuri Penduduk Surabaya Jawa Timur, Fak. Kedokteran Unair, Surabaya
  3. Bryan,G.W., 1976, Some Aspects of Heavy Metal Tolerance in Aquatic Efects of Pollutants on aquatic Organisme, London Cambridge University Press
  4. Buttlet, G.C.ed. 1976. Principles of ecotoxicology Scope 1. New Yrk. John Wiley & Sons
  5. Fairhall dkk, 1957, Industrial Toxycology. Baltimore, the Williams dan Wikins Co
  6. French, Richard H., 1984, Salinity in watercourses and Reservoirs. USA, Butterworth Publishers
  7. Friberg dkk, 1972, Mercury in the Environment, Ohio, CRC Press
  8. Gerlach dkk, 1981, A Marine Pollution. New York. Springer-verlag
  9. Jasmami, 1990, Pengaruh pencemaran merkuri terhadap kesehatan. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Tahun XIX no.2. Jakarta
  10. Nazir Moh, 1985, Metode Penelitian. Ohalia Indonesia. Jakarta
  11. Nriagu, Jerome E ed, 1983, Aquatic Toxicology, Canada. John Wiley & Sons
  12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 20/tahun 1990
  13. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur tahun1987
  14. Wilber, Charles G, 1969, The Biological Aspect of Water Pollution USA, Charles C. Thomas Pub
  15. World Health Organization, 1980, Techinical Report Series, Genewa. No.647
  16. World Health Organization, 1972, Health Hazard of human enviromental, Genewa WHO
  17. World Health Organization, 1989, Mercury Enviromental Aspects, Genewa WHO

Last update:

  1. Effect of heavy metal copper and salinity on spermatozoa quality of tilapia (Oreochromis niloticus)

    Zya Labiba, Alfiah Hayati, Listijani Suhargo, Angelia Krisdanti Nasera Putri, Ufairanisa Islamatasya, Sherina Yulia Rose, Julianty Regina Pasagi, Febri Dwi Irfansyah. THE 5TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON BIOSCIENCE AND BIOTECHNOLOGY, 2956 , 2023. doi: 10.1063/5.0175017

Last update: 2024-12-26 08:19:53

No citation recorded.