1Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Jl. Prof. Sudharto, SH, Tembalang, Semarang, 50275, Telp/Fax: (024)7460058, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{METANA12576, author = {Dyah Wardhani and Fauzan FIrfandy and Winda Meiliana}, title = {KARAKTERISTIK FISIK MAKANAN PENDAMPING ASI TERFORTIFIKASI PREBIOTIK DARI TEPUNG UMBI PORANG (AMORPHOPHALLUS ONCOPHYLLUS) TERFERMENTASI}, journal = {METANA}, volume = {11}, number = {01}, year = {2015}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Pemberian asupan gizi yang baik sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan kepada bayi umur 4 sampai 24 bulan. Prebiotik memiliki fungsi penting bagi kesehatan bayi antara lain meningkatkan jumlah bifidobacteria dan lactobacilli yang mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen, meningkatkan daya tahan, dan membantu penyerapan makanan menjadi lebih baik. Salah satu sumber prebiotik yang berpotensi diproduksi di Indonesia adalah manooligosakariada ( MOS) . MOS didapatkan melalui fermentasi glukomannan yang banyak terkandung pada umbi porang (Amorphophallus oncophyllus ). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari efek penambahan tepung porang hasil fermentasi terhadap karakteristik MP-ASI. Hasil penelitian menunjukan penambahan tepung porang terfermentasi meningkatkan densitas kamba, daya serap air, viskositas, dan swelling power bubuk bubur bayi. Waktu fermentasi berpengaruh positif terhadap densitas kamba dan daya serap air namun menurunkan viskositas dan swelling power. Nilai proksimat tepung bubur bayi yang memiliki sifat fisik paling mendekati tepung bubur bayi komersial (rasio 60% tepung porang terfermentasi 3 hari dan 10% tepung beras merah) belum memenuhi KepMenKesRI no. 224/Menkes/SK/II/2007. Bubuk bubur bayi rasio ini mempunyai kadar protein 2.24%, lemak 0.67%, air 13.13%, karbohidrat 66,82 %, dengan nilai energi sebesar 536 kkal. Hasil ini menunjukan bubuk bubur hasil masih perlu dimodifikasi agar memenuhi standar. Kata kunci: fermentasi, glukomannan, MP-ASI, porang, prebiotik, sifat fisik Abstract Providing an excellent nutrition is very cruisial for the growth and development of children. Weaning foods are given to infants aged 4 to 24 months. Prebiotics have important functions for the health of infants, including increasing the number of bifidobacteria and lactobacilli which suppress the growth of pathogenic bacteria, increasing immun system, and helps better food absorption. One potential source of prebiotic which is anable to be produced in Indonesia is manooligosakariada (MOS). MOS has potential to be produced in I ndonesia through fermentation of glu c omannan, a major compound of porang tuber ( A morphophallus S pp) . Hence, the objective of this research was to study the physical characteristi s c of weaning food s fortified with fermented porang flour . The fortification improved bulk density, water absorption, viscosity and swelling power of the weaning foods. Fermentation period had a positive impact on bulk density dan water absorption, however, reduced viscosity and swelling power. The proximat of the weaning food at ratio 60% of 3-day fermented porang and 10% brown rice had not met KepMenKesRI no. 224/Menkes/SK/II/2007 yet. This weaning food which contained 2.24% protein, 0.67% fat, 13.13% water, 66,82% carbohydrate, 536 kkal was still required further composition modification. Keywords : fermentation, glucomannan, weaning food, porang, prebiotic, physical properties }, issn = {2549-9130}, doi = {10.14710/metana.v11i01.12576}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana/article/view/12576} }
Refworks Citation Data :
Abstrak
Pemberian asupan gizi yang baik sangat vital bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) diberikan kepada bayi umur 4 sampai 24 bulan. Prebiotik memiliki fungsi penting bagi kesehatan bayi antara lain meningkatkan jumlah bifidobacteria dan lactobacilli yang mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen, meningkatkan daya tahan, dan membantu penyerapan makanan menjadi lebih baik. Salah satu sumber prebiotik yang berpotensi diproduksi di Indonesia adalah manooligosakariada (MOS). MOS didapatkan melalui fermentasi glukomannan yang banyak terkandung pada umbi porang (Amorphophallus oncophyllus). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari efek penambahan tepung porang hasil fermentasi terhadap karakteristik MP-ASI. Hasil penelitian menunjukan penambahan tepung porang terfermentasi meningkatkan densitas kamba, daya serap air, viskositas, dan swelling power bubuk bubur bayi. Waktu fermentasi berpengaruh positif terhadap densitas kamba dan daya serap air namun menurunkan viskositas dan swelling power. Nilai proksimat tepung bubur bayi yang memiliki sifat fisik paling mendekati tepung bubur bayi komersial (rasio 60% tepung porang terfermentasi 3 hari dan 10% tepung beras merah) belum memenuhi KepMenKesRI no. 224/Menkes/SK/II/2007. Bubuk bubur bayi rasio ini mempunyai kadar protein 2.24%, lemak 0.67%, air 13.13%, karbohidrat 66,82 %, dengan nilai energi sebesar 536 kkal. Hasil ini menunjukan bubuk bubur hasil masih perlu dimodifikasi agar memenuhi standar.
Abstract
Keywords: fermentation, glucomannan, weaning food, porang, prebiotic, physical properties
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-11-17 03:31:49
bandar togel
slot gacor
slot
sbobet
bandar slot gacor
ikon777
situs slot
togel online
MAXWIN88
Slot Terpercaya
Bantaitogel
slot gacor maxwin
skintoto
cendanabet
situs toto
dultogel
Slot777
pencethoki.com
toto macau
nyonya4d
Bagustoto Login
JATENGTOTO
toto 4d
starlight princess
RR777
https://globalluxuryimportsllc.com/
naked
bandar slot
slot gacor 777
toto
togel
fajartoto
batman138
vegas123
mpo slot
jelas 777
situs slot gacor
berlian888
Nutriculla Coffee
slot gacor hari ini
situs togel online
toto5000
situs bo togel
toto togel
desa pujon kidul
bangsawan88
Bola88
Slot gacor
slot online
https://www.kathyformaryland.com/endorsements
qrisbet78
login antohoki
slot depo 10k
link slot gacor
situs togel
BAGUSTOTO
Raja Slot
CASINO ONLINE
Bandar Togel
888slot
toto slot