BibTex Citation Data :
@article{NTS28853, author = {Abdullah Erfan Setiadi}, title = {ANALISIS YURIDIS DAMPAK KONVERSI LAHAN ILLEGAL TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN SUKOHARJO}, journal = {Notarius}, volume = {12}, number = {1}, year = {2019}, keywords = {konversi, tanah, lingkungan hidup}, abstract = {Abstract The development of community activities that require land as a forum for human activities has increased rapidly in line with population growth and economic growth. As a result there is a competition for land use that only benefits oneself or certain groups. This occurs in areas that have developed where land is relatively limited. The research method uses empirical juridical methods, the type of research used is descriptive, the data sources used are primary data and secondary data consisting of primary and secondary legal materials, collection methods using literature and field studies, data analysis methods are qualitative. The results of this study are as follows with increasingly stringent regulations governing land use change whose purpose is to protect and reduce the rate of land use change but raises new problems namely the emergence of illegal land conversion or conversion. The impact of illegal land conversion or conversion is environmental damage and pollution because land conversion is not planned in advance so that it disrupts the balance of nature, crop failure due to flooding in the rice fields. Keywords: conversion, soil, environment Abstrak Perkembangan kegiatan masyarakat yang membutuhkan lahan sebagai wadah dalam melakukan kegiatan manusia mengalami peningkatan dengan cepat sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi.Akibatnya terjadi persaingan pemanfaatan lahan yang hanya menguntungkan diri sendiri maupun kelompok tertentu hal tersebut terjadi di kawasan-kawasan yang telah berkembang dimana sediaan lahan relatif sangat terbatas.Metode penelitian menggunakan metode yuridis empiris, jenis penelitian yang digunakan diskriptif, sumber data yang diguanakn yaitu data primer dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder, metode pengumpulan menggunakan studi pustaka dan lapangan, metode analisis data yaitu kualiatif.Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut dengan semakin ketatnya peraturan yang mengatur mengenai alih fungsi lahan yang tujuannya melindungi dan menekan laju alih fungsi lahan tetapi memunculkan permasalahan baru yaitu munculnya konversi atau alih fungsi lahan illegal.Dampak dari konversi atau alih lahan illegal adalah rusak dan tercemarnya lingkungan hidup karena alih fungsi lahan tersebut tidak direncanakan terlebih dahulu sehingga mengganggu keseimbangan alam, gagal panen karena terjadi banjir di persawahan. Keywords: konversi, tanah, lingkungan hidup}, issn = {2686-2425}, pages = {398--415} doi = {10.14710/nts.v12i1.28853}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/28853} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-15 13:28:16
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id