BibTex Citation Data :
@article{NTS29004, author = {Qisthi Fauziyyah Sugianto}, title = {PELUANG DAN TANTANGAN CALON NOTARIS DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN DISRUPSI ERA DIGITAL}, journal = {Notarius}, volume = {12}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Abstract Notary public is a public official who has a role carrying out legal actions ini accordance with Undang-Undang No 2 of 2014. Notaries ini carrying out the profession are required to adjust and follow the time, the aim is to be able to face the challenges of Global Competition. In this digital age, this must be prepared by propective notaries who are currently still said to be Gen-H or Millenial, is this included in the realm of Opportunity or Challenge ? This research method is normative law or doctrinal law research with clinical legal approach. Based on the results of the the study it can be explained that the progress of information that is developing at this time backfires as well as its own challenges for the existence and existence of notaries and propective Notaries who will be appointed next. Because the transaction that occur now are electronic systems or Online, and more and more experiencing growth and integrated with each other. Keywords : notary ; digital era ; elektronic system Abstrak Notaris merupakan pejabat publik yang memiliki peran dalam melakukan perbuatan hukum yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014. Notaris dalam menjalankan profesi diharuskan menyesuaikan dan mengikuti zaman, tujuannyaagar dapat menghadapi tantangan Persaingan Global. Pada era digital ini, inilah yang harus disiapkan oleh Calon-calon notaris yang saat ini masih dikatakan Gen-H atau Millenal, apakah ini termasuk dalam Ranah Peluang atau Tantangan. Metode penelitian ini adalah hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan hukum klinis. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Kemajuan informasi yang berkembang pada saat ini menjadi Bumerang sekaligus tantangan tersendiri bagi keberadaan dan eksistensi notaris maupun calon-calon Notaris yang akan diangkat selanjutnya. Karena transaksi-transaksi yang terjadi sekarang adalah elektroniksystem atau secara online, serta semakin banyak mengalami perkembangan dan saling terintegrasi satu sama lainnya. Kunci : era digital ; notaris ; elektronik system }, issn = {2686-2425}, pages = {656--668} doi = {10.14710/nts.v12i2.29004}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/29004} }
Refworks Citation Data :
Abstract
Notary public is a public official who has a role carrying out legal actions ini accordance with Undang-Undang No 2 of 2014. Notaries ini carrying out the profession are required to adjust and follow the time, the aim is to be able to face the challenges of Global Competition. In this digital age, this must be prepared by propective notaries who are currently still said to be Gen-H or Millenial, is this included in the realm of Opportunity or Challenge ? This research method is normative law or doctrinal law research with clinical legal approach. Based on the results of the the study it can be explained that the progress of information that is developing at this time backfires as well as its own challenges for the existence and existence of notaries and propective Notaries who will be appointed next. Because the transaction that occur now are electronic systems or Online, and more and more experiencing growth and integrated with each other.
Keywords : notary; digital era; elektronic system
Abstrak
Notaris merupakan pejabat publik yang memiliki peran dalam melakukan perbuatan hukum yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014. Notaris dalam menjalankan profesi diharuskan menyesuaikan dan mengikuti zaman, tujuannyaagar dapat menghadapi tantangan Persaingan Global. Pada era digital ini, inilah yang harus disiapkan oleh Calon-calon notaris yang saat ini masih dikatakan Gen-H atau Millenal, apakah ini termasuk dalam Ranah Peluang atau Tantangan. Metode penelitian ini adalah hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal dengan pendekatan hukum klinis. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa Kemajuan informasi yang berkembang pada saat ini menjadi Bumerang sekaligus tantangan tersendiri bagi keberadaan dan eksistensi notaris maupun calon-calon Notaris yang akan diangkat selanjutnya. Karena transaksi-transaksi yang terjadi sekarang adalah elektroniksystem atau secara online, serta semakin banyak mengalami perkembangan dan saling terintegrasi satu sama lainnya.
Kunci : era digital; notaris; elektronik system
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-16 01:25:08
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id