BibTex Citation Data :
@article{NTS31095, author = {Waryanto Waryanto and Siti Malikthun Badriyah and Irawati Irawati}, title = {PENGADAAN BARANG DAN JASA YANG DILAKSANAKAN OLEH BADAN USAHA MILIK NEGARA}, journal = {Notarius}, volume = {13}, number = {2}, year = {2020}, keywords = {}, abstract = { Procurement of goods and services for the benefit of the government is one tool to drive the wheels of the economy. The current procurement of goods and services carried out by State-Owned Enterprises (SOEs) is currently using a manual system, which has not yet seen transparency, is not discriminated, responsible, fair and safe in the procurement of goods and services. BUMN is given the authority in managing its business, including in the procurement of goods / services whose purpose is to accelerate business services to customers and profit-oriented. The weakness of the implementation of Goods / Services Procurement by SOEs at the moment is the procurement of goods / services still has not applied the principle of procurement accountably, because it still uses a manual system that is not using an information system and electronic transactions referring to Law 11 of 2008 concerning ITE.. Keywords : procurement of goods and services; state-owned enterprises Abstrak Pengadaan barang dan jasa untuk kepentingan pemerintah merupakan salah satu alat untuk menggerakkan roda perekonomian. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini adalah menggunakan sistem manual, yang belum terlihat adanya transparansi, tidak dikriminasi, bertanggung jawab, adil dan aman dalam pengadaan barang dan jasanya. BUMN diberi otoritas dalam mengelola bisnisnya termasuk dalam pengadaan Barang/Jasa yang tujuannya untuk percepatan layanan bisnis kepada customer dan berorientasi pada profit . Kelemahan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa oleh BUMN saat ini adalah pengadaan barang/jasa masih belum menerapkan prinsip-pengadaan secara akuntabel, karena masih menggunakan sistim manual yaitu tidak menggunakan sistim informasi dan transaksi secara elektronik mengacu pada UU 11 Tahun 2008 tentang ITE. Kata kunci : pengadaan barang dan jasa ; badan usaha milik negara }, issn = {2686-2425}, pages = {694--709} doi = {10.14710/nts.v13i2.31095}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/31095} }
Refworks Citation Data :
Procurement of goods and services for the benefit of the government is one tool to drive the wheels of the economy. The current procurement of goods and services carried out by State-Owned Enterprises (SOEs) is currently using a manual system, which has not yet seen transparency, is not discriminated, responsible, fair and safe in the procurement of goods and services. BUMN is given the authority in managing its business, including in the procurement of goods / services whose purpose is to accelerate business services to customers and profit-oriented. The weakness of the implementation of Goods / Services Procurement by SOEs at the moment is the procurement of goods / services still has not applied the principle of procurement accountably, because it still uses a manual system that is not using an information system and electronic transactions referring to Law 11 of 2008 concerning ITE..
Keywords : procurement of goods and services; state-owned enterprises
Abstrak
Pengadaan barang dan jasa untuk kepentingan pemerintah merupakan salah satu alat untuk menggerakkan roda perekonomian. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini adalah menggunakan sistem manual, yang belum terlihat adanya transparansi, tidak dikriminasi, bertanggung jawab, adil dan aman dalam pengadaan barang dan jasanya. BUMN diberi otoritas dalam mengelola bisnisnya termasuk dalam pengadaan Barang/Jasa yang tujuannya untuk percepatan layanan bisnis kepada customer dan berorientasi pada profit. Kelemahan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa oleh BUMN saat ini adalah pengadaan barang/jasa masih belum menerapkan prinsip-pengadaan secara akuntabel, karena masih menggunakan sistim manual yaitu tidak menggunakan sistim informasi dan transaksi secara elektronik mengacu pada UU 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Kata kunci : pengadaan barang dan jasa; badan usaha milik negara
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-20 16:26:16
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id