BibTex Citation Data :
@article{NTS48179, author = {Shafina Faadhilah and Budi Santoso}, title = {Tinjauan Penolakan Pendaftaran Merek Atas Itikad Tidak Baik Dalam Putusan No. 62/Pdt.Sus-Merek/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst.}, journal = {Notarius}, volume = {17}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {registration; trademark; bad faith}, abstract = { Abstract Trademarks in Indonesia as part of IPR that can be supported by an Act approved and registered with DJKI. One of the things that must be changed so that the registered mark cannot be returned belongs to the good faith of the applicant. Good faith here means the brand created by the owner represents the original and original brand. The research method in this article uses the normative juridical method, which is a study of the principles of positive law that were passed in invitations with the technique of collecting literature study data from secondary data. The results this article publish: First, the conception protection of trademark holders in good faith in UU No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis can bring a claim to cancel a brand called Articles 76-79. Second, Judge Considerations in Deciding Decision Number62/Pdt.Sus-Trademark/2019/Pn.Commerce Jkt.Pst. Basically, in the same period of time the Defendant took action consisting of the approval of the lawsuit, registering the mark, and taking legal action on the Trademark Appeals Commission, which resulted in the birth of the INSA brand name and logo certificate forming Trademark Certificate IDM000650071 dated August 2,2019 requested at Class 35 is an act of bad faith. Keywords: registration; trademark; bad faith Abstrak Merek di Indonesia sebagai bagian dari Hak Kekayaan Intelektual dapat dilindungi oleh hukum apabila dilakukan pendaftaran ke DJKI. Salah satu unsur yang harus dipenuhi agar merek yang didaftar tidak mengalami penolakan adalah adanya itikad baik dari pemohon. Itikad baik disini memiliki arti bahwa merek yang dibuat oleh pemilik merupakan merek yang original dan asli. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum positif yang tertulis dalam perundang-undangan dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dari data sekunder. Hasil penelitian dari artikel ini meliputi: P ertama , konsepsi perlindungan pemegang merek yang beritikad baik dalam UU No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis dapat melakukan gugatan pembatalan merek sebagaimana Pasal 76 - 79. Kedua, Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Pembatalan Merek Insa Dalam Putusan Nomor 62/ Pdt. Sus-Merek/ 2019/ Pn. Niaga. Jkt.Pst. pada intinya dalam kurun waktu bersamaan Tergugat melakukan tindakan yang terdiri dari mengajukan gugatan, melakukan pendaftaran merek, dan melakukan upaya hukum pada Komisi banding Merek, yang berakibat lahirnya sertifikat merek nama dan logo INSA berupa Sertifikat Merek Register IDM 000650071 tanggal 02 Agustus 2019 yang terdaftar di Kelas 35 merupakan perbuatan beritikad tidak baik. Kata kunci : pendaftaran; merek; itikad tidak baik }, issn = {2686-2425}, pages = {495--514} doi = {10.14710/nts.v17i1.48179}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/view/48179} }
Refworks Citation Data :
Abstract
Trademarks in Indonesia as part of IPR that can be supported by an Act approved and registered with DJKI. One of the things that must be changed so that the registered mark cannot be returned belongs to the good faith of the applicant. Good faith here means the brand created by the owner represents the original and original brand. The research method in this article uses the normative juridical method, which is a study of the principles of positive law that were passed in invitations with the technique of collecting literature study data from secondary data. The results this article publish: First, the conception protection of trademark holders in good faith in UU No.20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis can bring a claim to cancel a brand called Articles 76-79. Second, Judge Considerations in Deciding Decision Number62/Pdt.Sus-Trademark/2019/Pn.Commerce Jkt.Pst. Basically, in the same period of time the Defendant took action consisting of the approval of the lawsuit, registering the mark, and taking legal action on the Trademark Appeals Commission, which resulted in the birth of the INSA brand name and logo certificate forming Trademark Certificate IDM000650071 dated August 2,2019 requested at Class 35 is an act of bad faith.
Keywords: registration; trademark; bad faith
Abstrak
Merek di Indonesia sebagai bagian dari Hak Kekayaan Intelektual dapat dilindungi oleh hukum apabila dilakukan pendaftaran ke DJKI. Salah satu unsur yang harus dipenuhi agar merek yang didaftar tidak mengalami penolakan adalah adanya itikad baik dari pemohon. Itikad baik disini memiliki arti bahwa merek yang dibuat oleh pemilik merupakan merek yang original dan asli. Metode penelitian dalam artikel ini menggunakan metode yuridis normatif yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum positif yang tertulis dalam perundang-undangan dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dari data sekunder. Hasil penelitian dari artikel ini meliputi: Pertama, konsepsi perlindungan pemegang merek yang beritikad baik dalam UU No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek Dan Indikasi Geografis dapat melakukan gugatan pembatalan merek sebagaimana Pasal 76 - 79. Kedua, Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Pembatalan Merek Insa Dalam Putusan Nomor 62/ Pdt. Sus-Merek/ 2019/ Pn. Niaga. Jkt.Pst. pada intinya dalam kurun waktu bersamaan Tergugat melakukan tindakan yang terdiri dari mengajukan gugatan, melakukan pendaftaran merek, dan melakukan upaya hukum pada Komisi banding Merek, yang berakibat lahirnya sertifikat merek nama dan logo INSA berupa Sertifikat Merek Register IDM 000650071 tanggal 02 Agustus 2019 yang terdaftar di Kelas 35 merupakan perbuatan beritikad tidak baik.
Kata kunci: pendaftaran; merek; itikad tidak baik
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-12 02:00:42
Ciptaan berjudul (Notarius, dibuat oleh Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro), diidentifikasi oleh Notarius, bebas dari batasan hak cipta yang berlaku.
Journal Notarius is present by Public Notary, Diponegoro UniversityImam Bardjo, S.H. No.1-3 SemarangEmail: jurnalmkn.undip@gmail.comPhone: 0248415998Website: http://notariat.undip.ac.id