skip to main content

Pelestarian Budaya dan Kearifan Lokal dalam Perlindungan Kesenian Tradisional Banjar

Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2025 Notarius
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Banjar possesses traditional arts that require legal protection. The preservation of local culture encompasses values, norms, ethics, beliefs, customs (such as traditional ceremonies and marriage rituals), etiquette in daily life, and human relations with the environment (including nature, animals, and plants), all aimed at environmental conservation. Local wisdom is also reflected in wise sayings, proverbs, traditional poems, and oral folklore. This study aims to analyze efforts in preserving culture and local wisdom in order to protect Banjar traditional arts as part of intellectual property. This legal research employs a normative juridical method with a statutory and systematic interpretation approach. The findings indicate that cultural preservation and local wisdom complement each other and significantly contribute to the protection of Banjar’s traditional arts.

Keywords: Culture; Local Wisdom; Arts; Banjar.

ABSTRAK

Banjar memiliki kesenian tradisional yang memerlukan perlindungan hukum. Pelestarian budaya lokal mencakup nilai, norma, etika, kepercayaan, adat istiadat (seperti upacara tradisional dan perkawinan), tata krama dalam kehidupan sehari-hari, serta hubungan manusia dengan lingkungan (seperti alam, hewan, dan tumbuhan) yang bertujuan pada konservasi alam. Kearifan lokal juga tercermin dalam ungkapan bijak, pepatah, pantun, dan cerita lisan. Penelitian ini bertujuan menganalisis upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal dalam rangka melindungi kesenian tradisional Banjar sebagai bagian dari kekayaan intelektual. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan penafsiran sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelestarian budaya dan kearifan lokal saling melengkapi dan berkontribusi secara signifikan terhadap perlindungan kesenian tradisional Banjar.

Kata Kunci: Budaya; Kearifan Lokal; Kesenian; Banjar.
Fulltext View|Download
Keywords: Culture; Local Wisdom; Arts; Banjar.

Article Metrics:

  1. Alfan, M. (2013). Mengutip M. Hatta, Filsafat Kebudayaan. Bandung: Pustaka Setia
  2. Amalia, Nur Atin., & Agustin, Dyan. (2022). Peranan Pusat Seni dan Budya Sebagai Bentuk Upaya Pelestarian Budaya Lokal. Sinektika, Vol. 19, (No. 1), p.34-40, https://pdfs.semanticscholar.org/bb41/4bf57d681915b5606a53af8ea787ea4c616f.pdf
  3. Aniah, N. (N.d.). Kain Sasirangan Kearifan Lokal Khas Masyarakat Banjar, Program Studi Pendidikan IPS. Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantantan Selatan. p.2. Retrieved from https://www.scribd.com/document/541929103/ARTIKEL-KEARIFAN-LOKAL-KAIN-SASIRANGAN
  4. Asri, D.P.B. (2020). Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual bagi Produk Kreatif Usaha Kecil Menengah di Yogyakarta. Jurnal Hukum: Ius Quia Iustum, Vol. 27, (No. 1), p.130-150. https://doi.org/10.20885/iustum.vol27.iss1.art7
  5. Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal, Vol. 1, (No. 2), p.125-130. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225
  6. Husna, et.all. (2022). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Generasi Millenial di Kota Banjarmasin. Al-Hiwar: Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, Vol. 10, (No. 1), p.29-37. https://doi.org/10.18592/al-hiwar.v10i1.6935
  7. Janed, R. (2014). Hukum Hak Cipta (Copyright Law). Bandung: PT. Citra Aditya Bakti
  8. Lazuardi, Afried., & Gunawan, Tri. (2024). Perlindungan Hukum terhadap Hak Kekayaan Intelektual di Era Revolusi Industri 4.0. Sciental: Journal of Social Sciences and International Relationns, Vol. 1, (No. 1), p.1-20. Retrieved from https://jurnalsains.id/index.php/sciential/article/view/97/79
  9. Londra, I. N. (2020). Analisis Wacana Resistensi Hak Kekayaan intelektual (HKI) sebagai Budaya Global oleh Pelaku Seni Indonesia Khususnya di Bali. Mudra: Jurnal Seni Budaya, Vol. 35, (No. 3), p.308-316. http://dx.doi.org/10.31091/mudra.v35i3.1112
  10. Mahardhita, Yoga., & Sukro, Ahmad Yakub. (2018). Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Melalui Mekanisme “Cross Border Measure”. Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, Vol. 11, (No. 1), p.92. https://doi.org/10.31942/jqi.v11i1.2227
  11. Mahardhita, Yoga., & Sukro, Ahmad Yakub. (2018). Perlindungan Hukum Hak Kekayaan Intelektual Melalui Mekanisme “Cross Border Measure”, Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum, Vol. 11, (No. 1), p.92. https://doi.org/10.31942/jqi.v11i1.2227
  12. Nadhiroh, W., (2019). Nalar Keberagaman Masyarakat Banjar: dari Mistis-Realis Hingga Tradisionalis-Kritis. Al-Banjari: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 18, (No. 2), p.246-273. https://doi.org/10.18592/al-banjari.v18i2.3003
  13. Nizwana, Y. (2022). Kekayaan Intelektual Komunal dalam Perspektif Teori Hak Milik, JUDAKUM: Jurnal Dedikasi Hukum, Vol. 1, (No. 2), p.86-101, http://103.241.192.17/~jurnalunidha/index.php/JDH/article/view/667/410
  14. Nizwana,Y. (2022). Kekayaan Intelektual Komunal dalam Perspektif Teori Hak Milik. JUDAKUM, Vol. 1, (No. 2), p.86-101. Retrieved from http://103.241.192.17/~jurnalunidha/index.php/JDH/article/view/667/410
  15. Permatasari, M. A., et.all. (2021). Implementasi Interaksi Sosial dan Kearifan Lokal dalam Konservasi Lingkungan Kampung Sasirangan Banjarmasin. Jurnal Kawistara, Vol. 11, (No. 2), p. 143-155. https://doi.org/10.22146/kawistara.v11i2.62946
  16. Pispasari, A. T. (2022). Tinjauan Konsep Hak Eksklusif dalam Hak Cipta Berdasarkan Perpektif Hegelian. Dialogia Iuridica, Vol. 12, (No. 2), p.140-161. https://doi.org/10.28932/di.v13i2.4577
  17. Rahmi Jened, R. (2019). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
  18. Rizal, Yusuf Khoerul., & Nur Lutfi. (2024). Implementasi Program P5 dalam Menumbuhkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 24, (No. 2), p.227-237. : https://doi.org/10.17509/jpp.v24i2.73375
  19. Ropei, Ahmad., & Adaiyah, Endah Robiatul. (2020). Formulasi Hukum Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dalam Kerangka Maqoshid As-Syari’ah. J-HES: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol 4, (No. 2), p.165-179. https://doi.org/10.26618/j-hes.v4i02.4259
  20. Ropei, Ahmad., & Adaiyah, Endah Robiatul. (2020). Formulasi Hukum Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dalam Kerangka Maqoshid As-Syari’ah, J-HES: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol. 4, (No. 2), p. 165-179, https://doi.org/10.26618/j-hes.v4i02.4259
  21. Sertiawan, Nerisa., & Dora, Nuriza. (2024). Ritual Badudus, Kearifan Lokal dan Pendidikan Pernikahan Suku Banjar di Labuhanbatu, Empirisma, (Vol. 33), (No. 2), p.245-270. https://doi.org/10.30762/empirisma.v33i1.1275
  22. Setiadi, K. (2019). Pengaruh Kearifan Lokal dan Kecerdasan Spiritual terhadap Perilaku Peserta Didik. Jurnal Ilmiah AL-Jauhari (JIAJ), Vol. 4, No. 1, p. 126-151. https://doi.org/10.30603/jiaj.v4i1.850
  23. Sugiharto, B. (2019). Kebudayaan dan Kondisi Post-Tradisi Kajian Filosofis atas Permasalahan Budaya Abad ke-21 (mengutip T.S. Eliot, Notes Towards the Definition of Culture, Faber, London, 196). Yogyakarta: Kanisius
  24. Tasmuji. (2018). Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar, Ilmu Budaya Dasar (Mengutip Ralph Linton, The Cultural Background of Personality, Appleton-Century-Crofts, New York, 1945). Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press
  25. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945) Amandemen Ketiga
  26. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
  27. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
  28. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan
  29. Wahyu. (2024). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Banjar, Cross-border, Vol. 3, (No. 2), p.227. http://dx.doi.org/10.20527/jurnalsocius.v10i2.11872
  30. Winarni, S.B. (2018). Budaya Komunalistik Hak Kekayaan Intelektual terhadap Hak Indikasi Geografis Salak Pondoh di Kabupaten Sleman. Journal of Tourism and Economic, Vol. 1, (No. 1), p.7. https://doi.org/10.36594/jtec/8kcfm758
  31. WIPO IGC-GRTKF. (2021). Glossary of Key Term Related to Intellectual Property and Genetic Resources Traditional Knowledge and Traditional Cultural Expression, WIPO/GRTKF/IC/40/INF/7, Forty-First Session, Geneva, Februari 8 to 12, 2021, h. 10

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-30 06:46:36

No citation recorded.