DOI: https://doi.org/10.14710/nts.v18i4.72519

Perlindungan Hak Cipta Adaptasi Film Korea "My Annoying Brother" di Indonesia

1Program Studi Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro Kota Semarang Jawa Tengah, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2025 Notarius
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

This study examines the legal protection of copyright in cross-border film adaptations, using My Annoying Brother as a case of best practices. The research is motivated by the growing trend of foreign film adaptations in Indonesia, which significantly increases the need to safeguard creators’ moral and economic rights amid the dynamic global creative industry. This research highlights the urgent need to optimize licensing supervision and registration by relevant authorities to prevent copyright infringement, while also identifying legal certainty challenges. Using a qualitative method interviews, observations, and documentation the study finds persistent structural and implementation issues, such as weak registration and oversight at DJKI. Nevertheless, Lifelike Pictures’ practices already comply with international copyright protection standards.

Keywords: Copyright; Film Adaptation; License

ABSTRAK

Penelitian ini membahas perlindungan hukum hak cipta pada adaptasi film lintas negara, dengan My Annoying Brother sebagai studi kasus best practices. Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya tren adaptasi film asing di Indonesia yang secara signifikan meningkat sehingga menuntut perlindungan hak moral dan ekonomi pencipta di tengah dinamika industri kreatif global. Penelitian ini menyoroti urgensi optimalisasi pengawasan dan pencatatan lisensi oleh otoritas terkait guna mencegah pelanggaran hak cipta sekaligus mengidentifikasi tantangan dan kepastian hukum dalam perlindungan hak cipta. Menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, penelitian menemukan masih adanya tantangan struktural dan implementasi, seperti lemahnya pencatatan serta pengawasan DJKI. Meski demikian, praktik Lifelike Pictures telah memenuhi standar perlindungan hak cipta internasional.

Kata Kunci: Hak Cipta; Adaptasi Film Asing; Lisensi

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Teks Sumber
Turnitin Report 8%
Subject Turnitin Report
Type Teks Sumber
  Download (4MB)    Indexing metadata
Keywords: Copyright; Film Adaptation; License

Article Metrics:

Article Info
Section: Artikel Penelitian
Language : ID
Recent articles
Problematika Profesi Notaris dalam Perbankan Syariah Struktur Pajak Pusat dan Daerah dalam Hukum: Analisis Reformasi Perpajakan di Indonesia Pertanggungjawaban Hukum Notaris Atas Pembuatan Akta Autentik Tanpa Kehadiran Salah Satu Pihak Tanggung Jawab Notaris Membuat Akta Penegasan atas Akta Fidusia yang Terlambat Didaftarkan Wanprestasi Penyewa dalam Perjanjian Sewa Rumah Tinggal: Studi di Desa Klidon Sleman More recent articles
Most cited articles
Kedudukan Ahli Waris Pengganti Menurut Hukum Kewarisan Islam (Studi Kasus : Salinan Penetapan Pengadilan Agama Depok tentang Ahli Waris Alm. Soejitno Tardjo No.0171/Pdt.P/Pengadilan Agama Depok) RELEVANSI ASAS-ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM SISTEM PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI NEGARA PENGELOLAAN ZAKAT OLEH BAZNAS KOTA PEKANBARU DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 More cited articles
  1. Badung, D. A. D. I C. (2019). Transformasi Trips Agreement terhadap Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desain Industri. Acta Comitas, Vol. 4, (No. 1), p.67. https://doi.org/10.24843/AC.2019.v04.i01.p06
  2. Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Vol. 21, (No. 1), p.33-54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
  3. Fitriadina, Azni Isnaeni., Kanti, Rahayu., & Aditya, Erwin Aditya. (2023). Pelanggaran Hak Ekonomi dan Hak Moral terhadap Cuplikan Film yang Diunggah di Media Sosial. Pancasakti Law Journal, Vol. 1, (No. 1), p.13-22. https://doi.org/10.24905/plj.v1i1.3
  4. Haryawan, Aditya., & Akasih, Yan Dwi Putri. (2016). Perjanjian Lisensi Hak Cipta di Indonesia. Business Law Review, Vol. 1, p.32-37. Retrieved from https://law.uii.ac.id/wp-content/uploads/2016/12/blc-fhuii-v-01-04-aditya-haryawan-putri-yan-dwi-akasih-perjanjian-lisensi-hak-cipta-di-indonesia.pdf
  5. Israhadi, E. I. (2023). The Impact of Developments in Artificial Intelligence on Copyright and other Intellectual Property Laws. Journal of Law and Sustainable Development, Vol. 11, (No. 11), p.1965. https://doi.org/10.55908/sdgs.v11i11.1965
  6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pengesahan Berne Convention for the Protection of Literary and Artistic Works
  7. Muhaimin. (2020). Metode Penelitian Hukum. Mataram: Mataram University Press
  8. Muhammad, A. (2023). Legal Protection for Film Copyright Holders Against Illegal Downloading and Streaming Activities on the Internet. Indonesia Law Reform Journal, Vol. 3, (No. 2), p.172-183. https://doi.org/10.22219/ilrej.v3i2.26301
  9. Muktar. (2021). Perlindungan Hukum Hak Cipta Atas Penggandaan Buku Secara Illegal Melalui Fotokopi. Jurnal Indonesia Sosial Sains, Vol. 2, (No. 7), p.1164-1176. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i7.373
  10. Pahira, Siti Hapsah, Rinaldy, Rio, Wibawa, Abi Surya, Santika, Rani, Prahitaningtyas, Sherina. (2023). Analisis Hak Kekayaan Intelektual pada Pengembangan Teknologi Pendidikan. Journal of Economics and Business UBS, Vol. 12,(No. 4), p.2596-2604. https://doi.org/10.52644/joeb.v12i4.500
  11. Rahayu, Sri Walny., & Fitrianda, Widiya. (2020). Ekspresi Budaya Tradisional Lagu Aceh dan Model Pewarisannya. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 22, (No. 1), p.25-48. https://doi.org/10.24815/kanun.v22i1.12781
  12. Rahmawan, Triya Indra, Amrulla, Mohammad Fahrial, & Sunarjo. (2023). Juridical Review of Moral Rights Ownership in Copyright of Photographic Works Used For Artificial Intelligence Algorithms. Jurnal Penelitian, Vol. 20, (No. 2), p.69-83. https://doi.org/10.26905/jp.v20i2.12076
  13. Regent., Roselvia, Revlina Salsabila., Hidayat, M. Rahmat., & Disemadi, Hari Sutra. (2021). Pelanggaran Hak Cipta Sinematografi di Indonesia: Kajian Hukum Perspektif Bern Convention dan Undang-Undang Hak Cipta. Indonesia Law Reform Journal, Vol. 1, (No. 1), 111-121. https://doi.org/10.22219/ilrej.v1i1.16129
  14. Rifki, Yustisio., & Asshidiq, Abdullah Widy. (2024). Regulatory Approaches to NFT in Indonesia: Considering the Implementation of the French Droit De Suite System? Jurnal Kajian Pembaruan Hukum, Vol. 4, (No. 1), p.151. https://doi.org/10.19184/jkph.v4i1.46465
  15. Sahrul., Setiawan, Yogabakti Adipradana., & Wahyu. (2023). Theoretical Study of Legal Protection of Song Royalty on Digital Platforms. Jurnal Ilmiah Dunia Hukum, Vol. 7, (No. 2), p.68-80. https://doi.org/10.56444/jidh.v7i2.3333
  16. Siregar, B. (2018). Pelanggaran Hak Moral dan Hak Ekonomi Pencipta Naskah Film (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 305 K/Pdt.Sus-Hki/2014). Universitas Sumatera Utara
  17. Siti, H. (2019). Esensi Perlindungan Hukum dalam Sistem First to Announce atas Karya Cipta. Supremasi Hukum: Jurnal Penelitian Hukum, Vol. 27, (No. 2), p.118-132. https://doi.org/10.33369/jsh.27.2.118-132
  18. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta
  19. Talcott, P. (1991). The Social System. United Kingdom (UK): Psychology Press
  20. Undang-Undang Hak Cipta Republik Korea (Copyright Act), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 19597 tanggal 8 Agustus 2023, Korea Legislation Research Institute
  21. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
  22. Yusran, I. (2019). Mengenal Hak Cipta. Pradipta Pustaka Media

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-12-29 16:30:23

No citation recorded.