BibTex Citation Data :
@article{Reaktor9194, author = {Siti Saleh and Mohamad Sururi and Kancitra Pharmawati and Indra Suryana}, title = {PENYISIHAN Fe-ORGANIK PADA AIR TANAH DENGAN AOP (ADVANCED OXIDATION PROCESS)}, journal = {Reaktor}, volume = {15}, number = {4}, year = {2016}, keywords = {Groundwater, Fe, Organic Matter, AOP, Efficiency}, abstract = { ORGANIC FERROUS REMOVAL IN GROUNDWATER USING ADVANCE OXIDATION PROCESS (AOP) . Groundwater is usually contained a lot of iron concentration . Iron can bind organic materials which result ed in health and aesthetic problems, so it needs alternative technology to be applied for iron organic removal. The aim of the research is to gain the efficiency of iron organic ( Fe 2+ ) removal with ozone and UV light, known as advanced oxidation process (AOP). Groundwater samples were taken from Padasuk a area in Bandung. Ozone was supplied continually into a semi-batch reactor with 1.5 liters of sample, then indigo colorimetric method was used to measure ozone residual concentration at contact time : 5, 10, 15, 25 and 30 minutes. Measurement of the concentration of iron and organic matter employed methods of penenthroline, followed by pemanganometri titration, consecutively. The initial concentration of iron (Fe 2+ ) was 3.271 mg/L and the concentration of organic matter was 4.38 mg/L. The results showed that the removal efficiency was 90% for iron and 70% for organic material which gives an indication that the advanced oxidation process (AOP) with ozone and UV can remove the organic iron. Keywords: AOP; efficiency; Fe; groundwater; organic matter Abstrak Air tanah biasanya mengandung konsentrasi besi yang tinggi. Besi bisa berikatan dengan material organik yang bisa berdampak pada kesehatan dan masalah estetika sehingga perlu alternatif tekno l og i pengolahan untuk penyisihan besi organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat efisiensi terbaik dari penyisihan besi organik (Fe 2+ ) dengan menggunakan ozon dan sinar UV sebagai proses oksidasi lanjutan (AOP). Sampel penelitian in menggunakan air tanah dari daerah Padasuka Kota Bandung. Ozon dialirkan secara kontinyu ke dalam reaktor semi-batch dengan volume 1,5 liter. Pengukuran konsentrasi sisa ozon menggunakan metode indigo colorimetric pada waktu kontak : 5, 10, 15, 25 dan 30 menit . Pengukuran konsentrasi besi dan materi organik berturut-turut menggunakan metoda pen a nthrol i ne dan titrasi pemanganometri. Konsentrasi awal besi ( Fe 2+ ) sebesar 3,271 mg/L dan konsentrasi materi organik sebesar 4,38 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penyisihan konsentrasi keduanya berturut turut adalah sebesar 90% untuk besi dan 70% untuk materi organik yang memberikan indikasi bahwa proses oksidasi lanjutan (AOP) dengan ozon dan UV dapat menyisihkan kandungan besi organik. Kata kunci: p roses o ksidasi l anjutan (AOP) ; tingkat efisiensi ; Fe ; a ir tanah ; m ateri o rgani k }, issn = {2407-5973}, pages = {218--223} doi = {10.14710/reaktor.15.4.218-223}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/9194} }
Refworks Citation Data :
ORGANIC FERROUS REMOVAL IN GROUNDWATER USING ADVANCE OXIDATION PROCESS (AOP). Groundwater is usually contained a lot of iron concentration. Iron can bind organic materials which resulted in health and aesthetic problems, so it needs alternative technology to be applied for iron organic removal. The aim of the research is to gain the efficiency of iron organic (Fe2+) removal with ozone and UV light, known as advanced oxidation process (AOP). Groundwater samples were taken from Padasuka area in Bandung. Ozone was supplied continually into a semi-batch reactor with 1.5 liters of sample, then indigo colorimetric method was used to measure ozone residual concentration at contact time : 5, 10, 15, 25 and 30 minutes. Measurement of the concentration of iron and organic matter employed methods of penenthroline, followed by pemanganometri titration, consecutively. The initial concentration of iron (Fe2+) was 3.271 mg/L and the concentration of organic matter was 4.38 mg/L. The results showed that the removal efficiency was 90% for iron and 70% for organic material which gives an indication that the advanced oxidation process (AOP) with ozone and UV can remove the organic iron.
Keywords: AOP; efficiency; Fe; groundwater; organic matter
Abstrak
Air tanah biasanya mengandung konsentrasi besi yang tinggi. Besi bisa berikatan dengan material organik yang bisa berdampak pada kesehatan dan masalah estetika sehingga perlu alternatif teknologi pengolahan untuk penyisihan besi organik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan tingkat efisiensi terbaik dari penyisihan besi organik (Fe2+) dengan menggunakan ozon dan sinar UV sebagai proses oksidasi lanjutan (AOP). Sampel penelitian in menggunakan air tanah dari daerah Padasuka Kota Bandung. Ozon dialirkan secara kontinyu ke dalam reaktor semi-batch dengan volume 1,5 liter. Pengukuran konsentrasi sisa ozon menggunakan metode indigo colorimetric pada waktu kontak: 5, 10, 15, 25 dan 30 menit. Pengukuran konsentrasi besi dan materi organik berturut-turut menggunakan metoda penanthroline dan titrasi pemanganometri. Konsentrasi awal besi (Fe2+) sebesar 3,271 mg/L dan konsentrasi materi organik sebesar 4,38 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penyisihan konsentrasi keduanya berturut turut adalah sebesar 90% untuk besi dan 70% untuk materi organik yang memberikan indikasi bahwa proses oksidasi lanjutan (AOP) dengan ozon dan UV dapat menyisihkan kandungan besi organik.
Kata kunci: proses oksidasi lanjutan (AOP); tingkat efisiensi; Fe; air tanah; materi organik
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-22 07:20:13
JURNAL REAKTOR (p-ISSN: 0852-0798; e-ISSN: 2407-5973)
Published by Departement of Chemical Engineering, Diponegoro University