BibTex Citation Data :
@article{IJFST16820, author = {Halimatus Sa’diyah and Boedi Hendrarto and Siti Rudiyanti}, title = {DETERMINASI FAKTOR PENTING BERDASARKAN AKTIVITAS MASYARAKAT UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN REHABILITASI HUTAN MANGROVE DI PANTAI KARANGSONG, KABUPATEN INDRAMAYU (Determination of Important Factorson Society Activity for The Development of The Mangrove Forests Rehabilitation Area on The Beach of Karangsong, District of Indramayu)}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {13}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Mangrove; Aktivitas Masyarakat; Pengembangan Rehabilitasi; Pantai Karangsong}, abstract = { Hutan mangrove di Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu hutan mangrove di Pantai Utara Jawa yang telah direhabilitasi. Kawasan rehabilitasi mangrove telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lokasi wisata (ekowisata) dan lokasi mata pencaharian. Agar pengembangan selanjutnya dapat berjalan secara tepat, diperlukan perencanaan berdasarkan faktor-faktor penting yang berkaitan dengan pengelolaan hutan tersebut dalam kategori masyarakat yang berbeda, yaitu masyarakat yang berada dalam kawasan hutan mangrove, pengelola kawasan hutan mangrove dan pelaku perikanan. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui faktor penting untuk pengembangan di kawasan rehabilitasi mangrove berdasarkan aktivitas masyarakat. Penelitian ini dilakukan di kawasan rehabilitasi hutan mangrove Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu pada bulan Agustus – September 2016. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang bersifat deskriptif. Variabel penelitian terdiri dari kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yaitu pendidikan, umur, pekerjaan dan pendapatan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuisioner tertutup dan observasi untuk melakukan pengamatan terhadap sumberdaya manusia. Analisis data menggunakan analisis multivariat, yaitu analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penting yang didapatkan untuk kategori masyarakat terdiri dari (1) wisata alam, (2) faktor fungsi dan manfaat, (3) faktor partisipasi masyarakat dalam pengelolaan serta frekuensi pemanfaatan dan faktor (4) pengetahuan. Faktor penting untuk kategori pengelola terdiri dari (1) faktor upaya pengelolaan dan (2) faktor pengaruhnya serta respon masyarakat terhadap pengelolaan. Faktor penting untuk kategori pelaku perikanan terdiri dari (1) faktor pengetahuan, (2) faktor frekuensi pemanfaatan serta fungsi dan (3) faktor perusak ekosistem. The mangrove forest of Karangsong, Indramayu Regency is one of the mangrove forests on the northern coast of Java that has been rehabilitated. Mangrove rehabilitation area had been utilized by the public as a tourist site (ecotourism) and location of livelihood. In order for future development can be run properly, required planning based on important factors related to the forest management in different communities, i.e., communities that are in the area of mangrove forests, mangrove forest area manager and performer fisheries. The purpose of this research was to know the important factors for development of mangrove rehabilitation area based on the activity of the society. This research was conducted in the mangrove forests rehabilitation area on the beach of Karangsong, District of Indramayu in August – September 2016.This research was a case study. The variables consisted of research social and economic conditions, namely education, ages, employment and income.. Data were collected through interviews using the enclosed questionnaire and observations. Data analysis using multivariate analysis of factors. The results showed that the important factors obtained for category community consisted of (1) nature tourism factors, (2) the factors of function and benefits, (3) the factors of community participation in management as well as the frequency of utilization and (4) factors of knowledge. An important factor for the category manager consisted of (1) factors and management efforts (2) factors influence as well as the response of the community towards the management. An important factor for the category of perpetrators of fisheries consisted of (1) the factors of knowledge, (2) the frequency utilization factor as well as the functions and (3) factors of damaging the ecosystem. }, issn = {2549-0885}, pages = {12--18} doi = {10.14710/ijfst.13.1.12-18}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/16820} }
Refworks Citation Data :
Hutan mangrove di Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu merupakan salah satu hutan mangrove di Pantai Utara Jawa yang telah direhabilitasi. Kawasan rehabilitasi mangrove telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lokasi wisata (ekowisata) dan lokasi mata pencaharian. Agar pengembangan selanjutnya dapat berjalan secara tepat, diperlukan perencanaan berdasarkan faktor-faktor penting yang berkaitan dengan pengelolaan hutan tersebut dalam kategori masyarakat yang berbeda, yaitu masyarakat yang berada dalam kawasan hutan mangrove, pengelola kawasan hutan mangrove dan pelaku perikanan. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui faktor penting untuk pengembangan di kawasan rehabilitasi mangrove berdasarkan aktivitas masyarakat. Penelitian ini dilakukan di kawasan rehabilitasi hutan mangrove Pantai Karangsong, Kabupaten Indramayu pada bulan Agustus – September 2016. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang bersifat deskriptif. Variabel penelitian terdiri dari kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yaitu pendidikan, umur, pekerjaan dan pendapatan. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuisioner tertutup dan observasi untuk melakukan pengamatan terhadap sumberdaya manusia. Analisis data menggunakan analisis multivariat, yaitu analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penting yang didapatkan untuk kategori masyarakat terdiri dari (1) wisata alam, (2) faktor fungsi dan manfaat, (3) faktor partisipasi masyarakat dalam pengelolaan serta frekuensi pemanfaatan dan faktor (4) pengetahuan. Faktor penting untuk kategori pengelola terdiri dari (1) faktor upaya pengelolaan dan (2) faktor pengaruhnya serta respon masyarakat terhadap pengelolaan. Faktor penting untuk kategori pelaku perikanan terdiri dari (1) faktor pengetahuan, (2) faktor frekuensi pemanfaatan serta fungsi dan (3) faktor perusak ekosistem.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-03 19:23:00
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Saintek Perikanan journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded : [Copyright Transfer Form Saintek Perikanan]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document or fax :
Suryanti (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Saintek Perikanan journal ,Faculty Fisheries and Marine Science Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Central Java, Indonesia 50275
Telp./Fax: (024) 7474698
Email: saintekjurnal@gmail.com
View My Stats