skip to main content

KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA KARANG DI WILAYAH ANTROPOGENIK DAN NON-ANTROPOGENIK DI TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, INDONESIA

*Sakti Imam Muchlissin orcid  -  Magister of Marine Science, Diponegoro University, Indonesia
Agus Sabdono orcid  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,, Indonesia
Diah Permata Wijayanti orcid  -  Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Produksi plastik semakin meningkat tiap tahunnya yang  didukung pula oleh pola konsumsi dan tren urbanisasi yang terjadi. Diprediksi jumlah sampah plastik di lautan akan meningkat menjadi 250 juta ton dalam beberapa tahun mendatang. Sampah plastik tidak bisa didegradasi secara sempurna dan lambat laun akan berubah menjadi mikroplastik, yakni potongan plastik yang memiliki ukuran kurang dari 5 mm. Hewan karang khususnya pada terumbu karang merupakan organisme penyusun utama terumbu karang. Kemampuan makan karang melalui kolom air secara filter feeding dari polip bersilia menjadikan hewan tersebut salah satu organisme terdampak dari mikroplastik. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui tutupan terumbu karang dan genus karang serta kelimpahan mikroplastik pada terumbu karang di BTN Karimunjawa. Metode untuk menentukan tutupan karang adalah Point Intercept Transect (PIT) 50 Meter kedalaman 3-4 M dengan penentuan titik lokasi sampling secara Purposive, dengan pertimbangan lokasi yang banyak mendapatkan aktivitas manusia (antropogenik) dan tidak (non-antropogenik). Terdapat 8 titik sampling yaitu: Pulau Menjangan Kecil, Taka Sendok, Pulau Cemara Kecil, Gosong Cemara, Karang Tengah, Taka Nyamplungan, Pulau Bengkoang dan Pulau Menyawakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tutupan karang adalah 79,71%, sedangkan rata-rata tutupan karang di daerah antropogenik adalah 77,6% dan non-antropogenik adalah 85%. Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 4 tahun 2000, tutupan karang tersebut termasuk ke kategori sangat baik. Hasil analisis kelimpahan mikroplastik menunnjukkan rata-rata partikel yang terdapat di karang adalah 27 partikel/50 gram karang atau dengan kata lain ada rata-rata terdapat 540 partikel mikroplastik dalam 1 kg karang utuh. Ada perbedaan cukup signifikan antara kelimpahan mikroplastik di wilayah antropogenik dan non-antropogenik. Kelimpahan mikroplastik di wilayah antropogenik mencapai 146% dibandingkan wilayah non-antropogenik. 

Fulltext
Keywords: antropogenik, karang keras, karimunjawa, mikroplastik, non-antropogenik

Article Metrics:

  1. Ardiansyah, E. F., Hartoni., Litasari, L. (2013). Kondisi Tutupan Terumbu Karang Keras dan Karang Lunak di Pulau Pramuka Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Maspari journal, 5(2), 111-118
  2. Arutchelvi, J., Sudhakar, M., Arkatkar, A., Doble, M., Bhaduri, S., Uppara, P. V. (2008). Biodegradation of polyethylene and polypropylene. Ind. J. Biotechno.l, 7: 9–22. Australian Institute of Marine Science, Townsville. Australia. 116 p
  3. Azizah, P., Ridlo A., Suryono, C. A. (2020). Mikroplastik pada Sedimen di Pantai Kartini Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Journal of marine research, 9(3), 326-332
  4. Barnes, D. K. A., Galgani, F., Thompson, R. C., Barlaz M. (2009). Accumulation and fragmentation of plastic debris in global environments. Philos. Trans. R. Soc. London. B. 364: 1985-1998
  5. Cole, M., Lindeque, P., Halsband, C., Galloway, T. S. (2011). Microplastics as contaminants in the marine environment: a review. Mar. Pollut. Bull., 62, 2588–2597
  6. Cordova, Muhammad, R., Hadi, T. A., Prayudha, B. (2018). Occurrence and abundance of microplastics in coral reef sediment: a case study in Sekotong, Lombok-Indonesia. Advances in Environmental Sciences, 10(1), 23–29
  7. Cozar, A., Echevarria, F., Gonzalez-Gordillo, J. I., Irigoien, X., Úbeda, B., Hern_andezLeon, S., Palma, A. T., Navarro, S., Garcia-de-Lomas, J., Ruiz, A., Fernandez-dePuelles, M. L., Duarte, C. M. (2014). Plastic debris in the open ocean. PNAS, 111, 10239 – 10244
  8. Facon, M., Pinault, M., Obura, D., Pioch, S., Pothin, K., Bigot, L., Quod, J. P. (2016). A comparative study of the accuracy and effectiveness of line and point intercept transect methods for coral reef monitoring in the southwestern Indian Ocean islands. Eco. Indi., 60, 1045–1055
  9. Farid, M., Purnomo, P. W., Supriharyono. (2018). Perubahan tutupan terumbu karang ditinjau dari banyaknya wisatawan di Tanjung Gelam Kepulauan Karimunjawa menggunakan citra satelit landsat 8 OLI. Journal of Maquares, 7(1), 18-27
  10. Giyanto, Abrar, M., Hadi, T. A., Budiyanto, A., Hafizt, M., Salatalohy, A., Iswari, M. Y. (2017). Status Terumbu Karang Indonesia 2017. Puslit Oseanografi-LIPI. Jakarta Utara. 39 hlm
  11. Gomez, E. D.,Yap, H. T. (1988). Monitoring reef condition. In:: Kenchington, R.A, and B.E.T. Hudson. (eds.) UNESCO. Jakarta. 187-195 pp
  12. Green, D. S. (2016). Effects of microplastics on European flat oysters, Ostrea edulis and their associated benthic communities. Environment Pollution, 2016,95-10
  13. Hall, N. M., Berry, K. L. E., Rintoul, L., Hoogenboom, M. O. (2015). Microplastic Ingestion by Scleractinian Corals. Mar.Biol, 162, 725–732
  14. Hengstmann, E., Tamminga, M., Bruch, C., Fischer, E. K. (2018). Microplastic in beach sediments of the Isle of Rügen (Baltic Sea) - Implementing a novel glass elutriation column. Marine Pollution Bulletin, 126, 263-274
  15. Hildago-Ruiz, V., Gutow, L., Thompson, R. C., Thiel, M. (2012). Microplastics in the marine environment: A review of the methods used for identification and quantification. Environ. Sci. Technol, 46, 3060-3075
  16. Houlbreque, D., Ferrier-Pages, C. (2009). Heterotrophy in Tropical Scleractinian Corals. Biol Rev Camb Philos Soc, 84(1), 1-17
  17. Jambeck, J. R., Roland, G., Chris, W., Theodore, R. S., Miriam, P., Anthony, A., Ramani, N., Kara, L. L. (2015). Plastic Waste Inputs from Land Into The Ocean. Science, 347(6223), 768-771
  18. Juhasz, A., Ho, E., Bender, E., Fong, P. (2010). Does Use of Tropical Beaches by Tourist and Island Resident Result in Damage to Fringing Coral Reef A Case Study in Moorea French Polynesia. Mar. Poll. Bull., 60, 2251-2256
  19. Kartawijaya, T., R. Prasetia. Ripanto & Jamaludin. 2011. Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Taman Nasional Karimunjawa. Bogor. 22p: Wildlife Conservation Society - Indonesia Program
  20. Kingfisher J. 2011. Micro-Plastic Debris Accumulation on Puget Sound Beaches. Washington: Port Townsend Marine Science Center
  21. Laurent, Arnaud. Katja, Kennel. Dong, S,Ko. John, Lehrter. 2018. Climate Change Projected to Exacerbate Impacts of Coastal Eutrophication in the Northern Gulf of Mexico. Journal of Geophysical Research : Oceans, 3408-2426. 10.1002/2017JC013583
  22. Lonnstedt, O. M., Eklov, P. (2016). Environmentally relevant concentrations of microplastic particles influence larval fish ecology. Ecotoxicol. Science, 352(6290), 1213-1216
  23. Manuputty, A. E. W., Djuwariah. (2009). Panduan Metode Point Intercept Transect (PIT) untuk Masyarakat. COREMAP II-LIPI. Jakarta. 73 hlm
  24. Nor, N. H. M., Obbard, J. P. (2014). Microplastic in Singapore’s coastal mangove ecosystem. Mar. Pollut. Bull., 79, 278-283
  25. Pawar, P. R., Shirgaonkar, S. S., Patil, R. B. (2016). Plastic marine debris: Sources, distribution and impacts on coastal and ocean biodiversity. Pencil : Publication of Biological Sciences, 3(1), 40–54
  26. Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021 Tentang Penelitian Terpadu Dan Penetapan Perubahan Status Zona Inti Pada Kawasan Konservasi
  27. Plastics Europe. 2015. Plastics – the Facts 2010. Plastics – the Facts 2010
  28. Prasetya, J. D., Hudawan D., Farhaini, N. (2020). Kajian Kondisi Tutupan Karang Terhadap Daya Dukung Wisata Bahari Di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah. Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan, 4(2), 71-77
  29. Radjasa, O. K., Sabdono, A., Junaidi., Zocchi, E. (2007). Richness of Secondary Metabolite-Producing Marine Bacteria Associated with Sponge Haliclona sp. Internasional Journal of Pharmacology, 3 (3), 275-279
  30. Santana, M. F. M., Ascer, L. G., Cust_odio, M. R., Moreira, F. T., Turra, A. (2016). Microplastic contamination in natural mussel beds from a Brazilian urbanized coastal region: rapid evaluation through bioassessment. Mar. Pollut. Bull., 106, 183 – 189
  31. Santavy, D. L., Kevin Summers, J., Engle, V. D., Harwell, L. C. (2005). The Condition of Coral Reef in South Florida Using Coral Disease and Bleaching as Indicators. Enviromental Monitoring and Assessment, 100, 129-152
  32. Sathish, N., Jeyasanta, K. I., Patterson, J. (2019). Abundance, characteristics and surface degradation features of microplastics in beach sediments of five coastal areas in Tamil Nadu, India. Marine Pollution Bulletin, 142, 112–118. doi : 10.1016/j.mar polbul.2019.03.037
  33. Sen, S. K., Raut, S. (2015). Microbial Degradation of LowDensity Polyethylene (LDPE): A review. JECE, 539, 1–13
  34. Seprandira, C. W., Suprijanto, J., Ridlo, A. (2022). Kelimpahan Mikroplastik di Perairan Zona Pemukiman, Zona Pariwisata dan Zona Perlindungan Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Buletin Oseanografi Marine, 11(1), 111-122
  35. Suaria, G., Avio, C. G., Mineo, A., Latiin, G. I., Magaldi, M. G, Belmonte, G., Moore, C. J., Regoli, F.,Aliani, S. (2016). The Mediterranean Plastic Soup: Synthetic Polymers in Mediterranean Surface Water. Sci. Rep., 6(37551), 1-10
  36. Susanto, J. A. (2010). Pengaruh Penambahan Polibutilensuksinat (PBS) terhadap Sifat Mekanik dan Biodegrabilitas Linier Low Density Poluethylene (LLDPE). Skripsi Program Studi Teknik Metalurgj dan Material Universitas Indonesia. 45 hlm
  37. Vantier, D. L., Emre, T. (2017). Species Richness and Relative Abundance of Reef-Building Corals in The Indo-West Pacific. Diversity, 9(25), 1-30
  38. World Bank Group. 2018. Laporan Sintesis: Hot Spot Sampah Laut Indonesia. PP 3-5
  39. Zhang, Lu.Y., Y., Deng, Y., Jiang, W., Zhao, Y., Geng, J., Ding, L., Ren, H. (2016). Uptake and accumulation of polystyrene microplastics in zebra fish (Danio rerio) and toxic effects in liver. Environ. Sci. Technol. 50, 4054 – 4060

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-10 21:09:38

No citation recorded.