BibTex Citation Data :
@article{IJFST6888, author = {Suryanti Suryanti}, title = {KAJIAN TINGKAT SAPROBITAS DI MUARA SUNGAI MORODEMAK PADA SAAT PASANG DAN SURUT}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {4}, number = {1}, year = {2008}, keywords = {}, abstract = { Muara sungai mengalami fluktuasi salinitas yang disebabkan oleh pasang surut air laut. Fitoplankton merupakan produsen primer yang mampu membentuk zat organik dari zat anorganik. Fitoplankton dapat melakukan fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen serta merupakan awal dari rantai makanan di perairan. Kondisi ekologis di daerah muara sungai Morodemak diperkirakan akan semakin menurun akibat meningkatnya pemanfaatan wilayah pantai secara intensif. Kapal-kapal dan bagan apung banyak bersandar di muara sungai ini. Tambak-tambak intensif juga telah banyak dibangun. Keadaan ini diduga menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan muara sungai Morodemak. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana kondisi lingkungan muara sungai Morodemak. Pengamatan dilakukan berdasarkan analisis SI (Saprobik Indeks) dan TSI (Tropik Saprobik Indeks) untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran yang terjadi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah fitoplankton yang berada di perairan Muara Sungai Morodemak berikut parameter fisika dan kimia. Kelimpahan fitoplankton pada Muara Sungai Morodemak pada waktu pasang adalah 35.415 Ind/L dengan 16 genera dan pada waktu surut 27.684 Ind/L dengan 15 genera. Nilai SI pada saat pasang adalah 1,18 dan 1,00 pada saat surut serta nilai TSI 1,32 pada saat pasang dan 1,34 pada saat surut. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pada saat pasang tingkat pencemaran di muara lebih tinggi dibandingkan pada saat surut. Nilai SI dan TSI fitoplankton dapat diketahui bahwa kondisi perairan muara sungai Morodemak tercemar sedang sampai ringan. Tingkat pencemaran yang lebih tinggi pada saat pasang dibandingkan pada saat surut tersebut mengindikasikan bahwa parameter-parameter pencemar lebih berasal dari kegiatan-kegiatan di laut dibandingkan kegiatan-kegiatan di darat, seperti bersandarnya kapal-kapal penangkap ikan dan bagan apung di muara sungai. Kata kunci : Saprobitas, Muara sungai, Pasang Surut }, issn = {2549-0885}, pages = {76--83} doi = {10.14710/ijfst.4.1.76-83}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/6888} }
Refworks Citation Data :
Muara sungai mengalami fluktuasi salinitas yang disebabkan oleh pasang surut air laut. Fitoplankton merupakan produsen primer yang mampu membentuk zat organik dari zat anorganik. Fitoplankton dapat melakukan fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen serta merupakan awal dari rantai makanan di perairan. Kondisi ekologis di daerah muara sungai Morodemak diperkirakan akan semakin menurun akibat meningkatnya pemanfaatan wilayah pantai secara intensif. Kapal-kapal dan bagan apung banyak bersandar di muara sungai ini. Tambak-tambak intensif juga telah banyak dibangun. Keadaan ini diduga menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan muara sungai Morodemak. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji bagaimana kondisi lingkungan muara sungai Morodemak. Pengamatan dilakukan berdasarkan analisis SI (Saprobik Indeks) dan TSI (Tropik Saprobik Indeks) untuk mengetahui sejauh mana tingkat pencemaran yang terjadi. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah fitoplankton yang berada di perairan Muara Sungai Morodemak berikut parameter fisika dan kimia. Kelimpahan fitoplankton pada Muara Sungai Morodemak pada waktu pasang adalah 35.415 Ind/L dengan 16 genera dan pada waktu surut 27.684 Ind/L dengan 15 genera. Nilai SI pada saat pasang adalah 1,18 dan 1,00 pada saat surut serta nilai TSI 1,32 pada saat pasang dan 1,34 pada saat surut. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pada saat pasang tingkat pencemaran di muara lebih tinggi dibandingkan pada saat surut. Nilai SI dan TSI fitoplankton dapat diketahui bahwa kondisi perairan muara sungai Morodemak tercemar sedang sampai ringan. Tingkat pencemaran yang lebih tinggi pada saat pasang dibandingkan pada saat surut tersebut mengindikasikan bahwa parameter-parameter pencemar lebih berasal dari kegiatan-kegiatan di laut dibandingkan kegiatan-kegiatan di darat, seperti bersandarnya kapal-kapal penangkap ikan dan bagan apung di muara sungai.
Kata kunci : Saprobitas, Muara sungai, Pasang Surut
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-01 01:12:15
Identification of Proteolytic Bacterial Isolates in Sediment Ecosystem of Gunung Anyar Mangrove Forest, Surabaya
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats