skip to main content

Studi Kondisi Eksisting Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat di Kota Denpasar

Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Received: 4 May 2019; Published: 9 Dec 2019.
Editor(s): Sudarno Utomo

Citation Format:
Abstract

Pengelolaan air limbah domestik di Indonesia masih dihadapkan dengan cukup banyak tantangan teknis maupun non-teknis. Beberapa data menunjukkan masih terdapat 10,41% penduduk Indonesia yang memiliki perilaku buang air besar sembarangan dan 32,1% penduduk belum memiliki pengelolaan sanitasi yang layak. Sebagai negara yang memiliki populasi 260 juta jiwa, terbesar keempat di dunia, dan luas mencapai 2 juta km2, Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pengelolaan air limbah domestik yang efektif dan efisien. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan yang menyeimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Denpasar, sebagai salah satu kota besar pariwisata di Indonesia, memiliki kepentingan terhadap upaya peningkatan pengelolaan air limbah domestik agar tidak memberikan dampak negatif terhadap industri pariwisata. Hasil studi menujukkan bahwa pengelolaan air limbah domestik di Kota Denpasar masih didominasi dengan sistem setempat yakni sebesar 96,8% dari total populasi. Sebesar 3% dari populasi telah dilayani oleh sistem jaringan perpipaan terpusat dan 0,2% populasi masih memiliki perilaku buang air besar sembarangan. Sistem setempat dipandang masih menjadi solusi terbaik dalam pengelolaan air limbah domestik di kota-kota Indonesia. Namun, sistem ini dinilai masih memiliki cukup banyak permasalahan terkait dengan institusi pengelolaan, finansial, infrastruktur pengolahan setempat, dan kebijakan atau regulasi. Oleh karena itu, Kota Denpasar memiliki tantangan yang besar untuk memastikan sistem pengelolaan air limbah domestik dapat berjalan dengan baik. Makalah ini mendeskripsikan kondisi eksisting sistem pengelolaan air limbah domestik setempat di Kota Denpasar yang meliputi sub-sistem pengolahan setempat, sub-sistem pengangkutan lumpur tinja, dan sub-sistem pengolahan lumpur tinja. Penelitian ini dilakukan untuk menjadi dasar dalam pengembangan model pengelolaan air limbah domestik setempat di Kota Denpasar.  

 

Fulltext View|Download
Keywords: air limbah domestik; sanitasi; lumpur tinja; denpasar;
Funding: Ministry of the Environment of Japan

Article Metrics:

  1. Badan Pusat Statistik (BPS) diakses dari http://www.bps.go.id/, diakses pada tanggal 2 Oktober 2018
  2. Badan Pusat Statistik Kota Denpasar. 2017. Kota Denpasar dalam Angka 2017. Denpasar: BPS
  3. Heinss U., Larmie S.A., Strauss, M. 1998 Solids Separation and Pond Systems for the Treatment of Faecal Sludges in the Tropics. EAWAG/SANDEC. SANDEC Report No.5/98 Second Edition
  4. Henze, M., Comeau, Y. (2008). Wastewater characterization. In: Biological wastewater treatment: principles,modelling and design. Henze, M, van Loosdrecht, M.C.M., Ekama, G.A., Brdjanovic, D. eds. ISBN: 9781843391883. IWA Publishing. London, UK
  5. Indiyani, A., Mardikanto, A., Listyasari, M. (2017). Towards Nationwide Roll Out of Fecal Sludge Management in Indonesia. Proceedings of the 4th International Faecal Sludge Management Conference. Available on: http://www.fsm4.susana.org/downloads/conference-materials
  6. JMP (2017). JMP Global Database – WHO/UNICEF. Available on: https://washdata.org/
  7. Lossing, P. Champagne, J. McLellan, Examinationof sludge accumulation rates and sludge characteris-tics for a decentralized community wastewater treat-ment systems with individual primary clarifier tankslocated in Wardsville (Ontario, Canada), Water Sci.Technol. 62 (12) (2010) 2944–2952
  8. Metcalf & Eddy, Inc. (2014). Wastewater engineering : treatment and reuse. Boston :McGraw-Hill,
  9. SNI: 2398-2017 – Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Resapan. Badan Standarisasi Nasional
  10. SNV (2017). Wastewater management in urban areas in Indonesia: SNV Indonesia’s key finding and recommendations. Published by SNV. Available on: http://www.snv.org/update/wastewater-management-urban-areas-indonesia-snv-indonesias-key-finding-and-recommendations
  11. Soesanto, Sri Soewasti. 2000 Tangki Septik dan Masalahnya (Septic Tank and the Problem). Media Litbang Kesehatan, Vol. 10 No.1
  12. STBM SMS-Based Monitoring Data in Indonesia, Ministry of Health, Available online: http://stbm-indonesia.org/monev/ (accessed on 20 March 2018)
  13. United States Environmental Protection Agency. 1984 Handbook: Septage Treatment and Disposal. EPA Municipal Environmental Research Laboratory. Cincinnati, Ohio. EPA-625/6-84-009
  14. United States Environmental Protection Agency. 1994 Guide to Septage Treatment and Disposal. EPA Office of Research and Development. Washington, D.C. EPA/625/R-94/002
  15. United States Environmental Protection Agency. 2002 USEPA Onsite Wastewater Treatment Systems Manual. Officeof Water
  16. WHO/UNICEF Joint Monitoring Programme. 2017 Progress on Sanitation and Drinking Water 2017 Update and SDG Baseline; World Health Organization: Geneva, Switzerland
  17. World Bank (2008) Economic Impacts of Sanitation in Indonesia - A five-country study conducted in Cambodia, Indonesia, Lao PDR, the Philippines, and Vietnam under the Economics of Sanitation Initiative (ESI) Water and Sanitation Program East Asia and the Pacific (WSP-EAP). World Bank. Available on: http://www.wsp.org/sites/wsp.org/files/publications/esi_indonesia.pdf
  18. World Bank. 2013 Urban Sanitation Review: Indonesia Country Study, Washington, DC. © World Bank. https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/17614 License: CC BY 3.0 IGO
  19. World Bank (2016) Indonesia's Urban Story. World Bank. Available on: http://www.worldbank.org/en/news/feature/2016/06/14/indonesia-urban-story
  20. World Bank (2017). Meeting Indonesia’s Urban Sanitation Needs. Published by The World Bank. Available on: http://www.worldbank.org/en/news/feature/2017/03/21/meeting-indonesia-urban-sanitation-needs

Last update:

  1. Analysis of fecal pollution load factor from septic tanks of residential area (study case: Bandung City, Indonesia)

    Mayrina Firdayati, Munira Afina Hasibuan, Muhammad Sonny Abfertiawan, M.S. Abfertiawan, H.D. Ariesyady, I.R.S. Salami, M. Firdayati. E3S Web of Conferences, 485 , 2024. doi: 10.1051/e3sconf/202448504011
  2. Alternative determination of customer classification of wastewater management services

    Ida Ayu Rai Widhiawati, Ngakan Made Anom Wiryasa, Dewa Ketut Sudarsana, Kadek Diana Harmayani. PROCEEDINGS OF THE 4TH INTERNATIONAL CONFERENCE ON GREEN CIVIL AND ENVIRONMENTAL ENGINEERING (GCEE 2023), 3110 , 2024. doi: 10.1063/5.0204901
  3. Modification of Septic Tank for Sedimentation Optimization in the Public Toilet (Case Study at Wisdom Park UGM)

    K Syafira, J S M Ahmad, S P Saraswati. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 930 (1), 2021. doi: 10.1088/1755-1315/930/1/012006
  4. Environmental impact of municipal wastewater management based on analysis of life cycle assessment in Denpasar City

    I. Wayan Koko Suryawan, Ari Rahman, Jun-Wei Lim, Qomarudin Helmy. Desalination and Water Treatment, 244 , 2021. doi: 10.5004/dwt.2021.27957
  5. Studi Model Bisnis Eksisting dalam Implementasi Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT) di Bawah Satuan Kerja (Studi kasus: Kota Bekasi dan Kota Makassar) dan BUMD (Studi kasus: Kota Medan dan Kota Surakarta)

    Saffanah Gumilangsari, Muhammad Sonny Abfertiawan, Prayatni Soewondo. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19 (3), 2021. doi: 10.14710/jil.19.3.599-611
  6. Material and Life Service of the Septic Tank Have an Influence on the Biological Pollution of Groundwater (Case Study Kelurahan Pademangan Barat, North Jakarta)

    Novita Anggraini, Cindy Rianti Priadi, Herdis Herdiansyah. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 755 (1), 2021. doi: 10.1088/1755-1315/755/1/012069

Last update: 2024-11-01 00:49:49

No citation recorded.