skip to main content

Persepsi Masyarakat Terhadap Lingkungan Pemeliharaan Ternak Babi yang Diumbar di Kampung Gaya Baru dan Sekitar Pasar Wosi, Manokwari

1Fakultas Peternakan Universitas Papua, Manokwari, Indonesia

2Fakultas Peternakan Universitas Papua, Indonesia

31Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Papua Barat, Indonesia

Received: 12 Mar 2022; Revised: 27 Dec 2022; Accepted: 2 Jan 2023; Available online: 7 Jan 2023; Published: 9 Jan 2023.
Editor(s): Budi Warsito

Citation Format:
Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap dampak peternakan babi yang dipelihara secara umbar di Kampung Gaya Baru. Penelitian ini di lakukan pada bulan Mei-Juni 2018. Respon masyarakat diperoleh melalui wawancara terstruktur menggunakan kuisioner berbasis skala Likert dan observasi langsung di lapangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara dan studi kepustakaan dengan analisis data statistik deskriptif menggunakan skala likert serta perangkat lunak Microsoft Excel. Hasil perhitungan selanjutnya ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik, serta dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian terhadap persepsi masyarakat di Kampung Gaya Baru dan wilayah sekitar Pasar Wosi berada pada kategori terganggu dengan total nilai persepsi 1529. Responden dapat bertahan sampai dengan saat ini karena mereka cepat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang ada.

Fulltext View|Download
Keywords: Lingkungan, Peternakan Babi, Umbaran, Persepsi Masyarakat, Manokwari

Article Metrics:

  1. Armstrong, T.A., Williams, C.M., Spears, J.W., Schiffman, S.S. 2000. High dietary copper improves odor characteristics of swine waste Journal of Animal Science 78: 859-864
  2. Chynoweth, D.P., Wilkie, A.C., Owens, J.M. 1999. Anaerobic treatment of piggery slurry. Asian-Aus Journal of Animal Science Vol. 12(4): 607-627
  3. Firman, A. 2011. Animal Unit (AU), Cara Menghitung Kapasitas Tampung dari Suatu Areal Penggembalaan, Kapasitas Tampung Padang Pengembalaan, Nilai Konversi ST Atau AU Pada Berbagai Jenis dan Umur Fisiologis Ternak., Satuan Ternak (ST). https://adifirman.wordpress.com/2011/11/21/satuan-ternak-st-animal -unit-au/ diakses pada tanggal (21 November 2011)
  4. Guntoro Supriyo, 2011, Saatnya Menerapkan Pertanian Tekno-Ekologis Sebuah Model Pertanian Masa Depan untuk Menyikapi Perubahan Iklim, Agromendia Pusataka, Jakarta
  5. Haryanto, 1997. Kotoran Ternak dan Bahayanya Sebagai Polutan Udara. Invovet Edisi 049: 35-36
  6. Marani, 2004. Sistem Pemeliharaan Ternak Babi oleh Suku Arfak di Kampung Gaya Baru Kelurahan Wosi. Distrik Manokwari Barat. Skripsi. Fakultas Peternakan dan Ilmu Kelautan. Universitas Negeri Papua
  7. Pattiselanno, F. 2004a. Babi Hewan Ternak Penggembur Tanah. SALAM No. 6: 14
  8. Pattiselanno, F. 2004b. Preliminary study on traditional pig raising by local communities at upland Kebar, Manokwari, West Papua. Suiform Soundings 4(1): 19-20
  9. Pattiselanno. F. dan Iyai, D A. 2005. Peternakan Babi di Manokwari: Mempertahankan Tradisi dan Meningkatkan Taraf Hidup. SALAM. 3: 24-25
  10. Rachman, M. 2012. Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Peternakan Babi di Kampung Katimbang Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Skripsi, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin
  11. Rohaeni, E.S. 2005. Dampak Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasinya. Poultry Indonesia No. 299: 58-61
  12. Satriyo, U. 1997. Industri Peternakan, Pencemar atau Perawat Lingkungan. Invovet Edisi 047: 31-32
  13. Seseray, D. dan Bawole, R. 2015. Persepsi dan Evaluasi Keberhasilan Penertiban Hewan/ Ternak Babi di Kabupaten Manokwari. Policy Brief Majalah Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia Bakti
  14. Soeatryo dan Agung, P. (2019). Pengolahan limbah ternak in Angewandte Chemie International Edition 6 (11): 951-952, Vol. 1 Issue 1
  15. Sugiyono, 2003. Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta, Bandung
  16. Zalizar, R., Relawati, R., Ariadi, B.Y. 2013. Potensi produksi dan ekonomis biogas serta implikasinya pada kesehatan manusia, ternak dan lingkungan. Jurnal Ilmu-ilmu Peternakan 23(3): 32-40

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-11-24 06:15:15

No citation recorded.