skip to main content

Studi Retrospektif: Profil Penggunaan Obat Analgesik pada Pasien Pascatonsilektomi di Departemen SMF THT-KL RSUD Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2015-2016

1Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

2Departemen Anestesiologi dan Reanimasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

3Departemen Kesehatan Telinga Hidung Tenggorokan – Kepala Leher, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

Received: 14 Dec 2017; Published: 31 Mar 2021.
Open Access Copyright 2021 JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Nyeri merupakan keluhan yang umum terjadi pada hari pertama pascatonsilektomi dan merupakan hambatan yang signifikan dalam proses rehabilitasi. Pemberian analgesik yang dimulai sejak hari pertama pascatonsilektomi dapat meringankan nyeri. Peneliti melakukan pengamatan terhadap profil penggunaan obat analgesik pada pasien pascatonsilektomi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Tujuan: Mengetahui profil penggunaan obat analgesik dalam penanganan nyeri pada pasien pascatonsilektomi.

Metode: Penelitian ini merupakan retrospektif deskriptif dengan mengamati profil pemberian obat analgesik berdasarkan golongan obat analgesik terbanyak, analgesik tunggal dan kombinasi, analgesik awal dan lanjutan, berdasarkan kelompok umur anak dan dewasa dan cara pemberian. Penelitian juga akan meliputi sosiodemografi (jenis kelamin dan umur) pasien dan tingkatan nyeri setelah pemberian analgesik.

Hasil: Dari 28 sampel, kelompok analgesik yang paling banyak digunakan adalah pyazolon (metamizol, antrain) (51,3%), sedangkan pada terapi kombinasi didominasi tramadol dengan ketorolak (33,3%). Sebanyak delapan pasien (28,6%) dari total 28 pasien menerima analgesik lanjutan dari jenis lain. Metamizol adalah obat yang paling banyak digunakan untuk pasien anak-anak (57,7%), sedangkan pada pasien dewasa didominasi ketorolak (50%).

Kesimpulan: Pemberian metamizol masih menjadi pilihan dalam penanganan nyeri pascatonsilektomi, diikuti oleh ketorolak yang paling diberikan kepada pasien dewasa. Terdapat juga kombinasi tramadol dengan ketorolak yang menjadi pilihan pada terapi multimodal. Jalur pemberian analgesik dengan rute intravena paling banyak dilakukan pada penanganan nyeri pascatonsilektomi.

 

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Results
Tabel 1
Subject
Type Research Results
  View (17KB)    Indexing metadata
 Research Results
Tabel 2
Subject
Type Research Results
  View (25KB)    Indexing metadata
 Research Results
Tabel 3
Subject
Type Research Results
  View (17KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Tabel 4
Subject
Type Research Instrument
  View (25KB)    Indexing metadata
 Research Results
Tabel 5
Subject
Type Research Results
  View (29KB)    Indexing metadata
 Research Results
Tabel 6
Subject
Type Research Results
  View (32KB)    Indexing metadata
 Research Results
Tabel 7
Subject
Type Research Results
  View (27KB)    Indexing metadata
 Research Results
Tabel 8
Subject
Type Research Results
  View (34KB)    Indexing metadata
 Research Results
Tabel 9
Subject
Type Research Results
  View (18KB)    Indexing metadata
 common.other
Gambar 2 WHO Analgesic Step Ladder
Subject WHO Analgesic Step Ladder
Type Other
  View (129KB)    Indexing metadata
 common.other
Gambar 1 Wong Baker Faces Rating Scale
Subject
Type Other
  View (155KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Ethical Clearance Certificate
Subject
Type Research Instrument
  View (348KB)    Indexing metadata
 common.other
Halaman Pembuka
Subject
Type Other
  Download (578KB)    Indexing metadata
 common.other
Copyright Transfer Agrement
Subject
Type Other
  Download (493KB)    Indexing metadata
 common.other
Copyright Transfer Agrement
Subject
Type Other
  Download (B)    Indexing metadata
Keywords: analgesik; analgesik pascatonsilektomi; manajemen nyeri pascaoperasi; nyeri pascatonsilektomi; profil analgesik pascatonsilektomi; tonsilektomi

Article Metrics:

  1. Moore K, Dalley A, Agur A. Clinically oriented anatomy. 4th ed. Canada: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins; 2010
  2. Randel A. Practice Guidelines: AAO-HNS Guidelines for Tonsillectomy in Children dan Adolescents. American Family Physician. 2011; 84(5): 556-573
  3. Atiyah D, Permana A, Hartanto R. Indications of Tonsillectomy and Adenoidectomy in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung. Althea Medical Journal. 2015; 2(1): 128
  4. Darrow D, Siemens C, Indications for Tonsillectomy and Adenoidectomy. The Laryngoscope. 2009; 112(S100): 6-10
  5. Gray R, Hawthorne M, Groves J. Synopsis of otolaryngology. Oxford: Butterworth-Heinemann; 1992
  6. Chandra S. Panduan Tatalaksana Nyeri Perioperatif. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi Indonesia; 2009
  7. Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel Ke Sistem. Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2015
  8. Rasor J, Harris G. Opioid Use for Moderate to Severe Pain. The Journal of the American Osteopathic Association. 2005; 105(6): 3
  9. Baugh R, Archer S, Mitchell R, Rosenfeld R, Amin R, Burns J, et al. Clinical Practice Guideline: Tonsillectomy in Children. Otolaryngology -- Head dan Neck Surgery. 2010; 144(1): S1-S30
  10. Farokah F. Efektivitas Infiltrasi Lidokain Pada Peritonsil Untuk Mengurangi Nyeri Pascatonsilektomi. [Disertasi]. Semarang: Diponegoro University; 2012
  11. Ohlms L. Injection of Local Anesthetic in Tonsillectomy. Arch Otolaryngol Head Neck Surgery. 2001; 127(10): 1276
  12. Wiggins S. Commentary: Pain following pediatric tonsillectomy and adenoidectomy: What do we know about home pain management? Pediatric Pain Letter. 2008; 10(1): 1
  13. Guntinas-Lichius O, Geisler K, Komann M, Schlattman P, Meissner W. Inter-Hospital Variability of Postoperative Pain after Tonsillectomy: Prospective Registry-Based Multicentre Cohort Study. Plos One. 2016; 11(4):154-155
  14. Fortier M, MacLaren J, Martin S, Perret-Karimi D, Kain Z. Pediatric Pain After Ambulatory Surgery: Where's the Medication? PEDIATRICS. 2009; 124(4):588-595
  15. Siswandono. Kimia Medisinal, 2nd ed, Surabaya: Airlangga University Press; 2008
  16. Bhandari G, Shahi K, Parmar N, Asad M, Joshi H, Bhakuni R. Evaluation of analgesic effect of two different doses of fentanyl in combination with bupivacaine for surgical site infiltration in cases of modified radical mastoidectomy: A double blind randomized study’. Anesthesia: Essays dan Researches. 2013; 7(2): 243
  17. Vargas-Schaffer G. Is the WHO Analgesic Ladder Still Valid? Canada Family Physician. 2010; 56(6): 514-517
  18. Walker S, Pain after surgery in children. Current Opinion in Anaesthesiology. 2015; 28(5): 570-576
  19. Buvanendran A, Kroin JS. Multimodal Analgesia for Controlling Postoperative Pain. Wolters Kluwer Health. 2009; 22, hal 588-593
  20. Sembiring RO, John P, Olivia W. Identifikasi bakteri dan uji kepekaan terhadap antibiotik pada penderita tonsilitis di poliklinik THT-KL BLU RSU. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado periode November 2012-Januari 2013. Skripsi. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi; 2013
  21. Ugras S, Ahmed K. Chronic tonsillitis can be diagnosed with histopahologic findings. European Journal of General Medicine. 2008; 5(2): 95-103
  22. Fakh IM, Novialdi, Elmatris. Karakteristik Pasien Tonsilitis Kronis pada Anak di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas. 2016; 5(2): 439
  23. Sapitri V. RSUD Raden Mattaher Jambi. Jambi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi; 2013
  24. Soepardi EA. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher. Edisi Ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2007
  25. Chandra C, Tjitrosantoso H, Lolo WA. Studi Penggunaan Obat Analgesik Pada Pasien Cedera Kepala (Concussion) di RSUP Prof. Dr. R. D Kandou Manado Periode Januari-Desember 2014. Pharmacon. 2016; 5(2): 194-204
  26. Kocum AI, Sener M, Caliskan E, Bozdogan N, Micozkadioglu D, Yilmaz I, et al. Intravenous paracetamol and dipyrone for postoperative analgesia after day-case tonsillectomy in children: a prospective, randomized, double blind, placebo-controlled study. Brazilian Journal of Otorhinolaryngology. 2013; 79(1): 89-94
  27. Grundmann U, Wornle C, Biedler A, Kreuer S, Wrobel M, Wilhelm W. The Efficacy of the Non-Opioid Analgesics Parecoxib, Paracetamol and Metamizol for Postoperative Pain Relief After Lumbar Microdiscectomy. Anesthesia & Analgesia. 2006; 103(1): 217-222
  28. Meilissa, G. Pola Penggunaan Analgesik pada Pasien Closed dan Opened Fraktur yang Menjalani Bedah Ortopedi dan Rawat Inap di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan Periode Januari 2006-Januari 2007. [Tesis] Surabaya: Univesity of Surabaya; 2007
  29. Lonnqvist PA, Morton NS. Postoperative Analgesia in Infants and Children. British Journal of Anesthesia. 2005: 95(1): 59-68
  30. Enriquez ARV. Analgesic Efficacy and Security of Ketorolac/Tramadol Combination In Children. Revista Mexicana de Pediatria. 2011; 78(2): 61-65
  31. Rawal N, Renee A, Anders A, Torbjorn O, Jan H. Postoperative analgesia at Home After Ambulatory Hand Surgery: A Controlled Comparison of Tramadol, Metamizol, and Paracetamol. Anesthesia & Analgesia. 2001; 92(2):347-351
  32. Konijnen-Peters J, Van der Heijden C, Ekhart C, Bos J, Bruhn J, Kramers C. Metamizole (Dipyrone) as an Alternative Agent in Postoperative Analgesia in Patients with Contraindications for Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs. Pain Practice. 2017; 17(3): 402-408
  33. Fieler M, Eich C, Becke K, Badelt G, Leimkuhler K, Messroghli L. et al. Metamizole for Postoperative Pain Therapy in 1177 Chlidren: A Prospective, Multicentre, Observational, Postauthorisation Safety Study. European Journal of Anaesthesiology. 2015; 32(12): 839-43
  34. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Analgesik opioid. 2017
  35. Friedrichsdorf S, Postier A, Foster L, Lander T, Tibesar R, Lu Y. et al. Tramadol versus codeine/acetaminophen after pediatric tonsillectomy: A prospective, double-blinded, randomized controlled trial. Journal of Opioid Management. 2015; 11(4): 283-294
  36. Lynn AM, Bradford H, Kantor ED. Postoperative Ketorolac Tromethamine Use in Infants Aged 6-18 months: The Effect on Morphine Usage, Safety Assesement, and Stereo-spesific Pharmacokinetics. National Library of Medicine National Institutes of Health, 2007; 104(5):1040-51
  37. Riwijanti ME. Evaluasi Efek Analgesi Pemakaian Ketoprofen dan Ketorolak Intravena Pascatonsilektomi. [Disertasi]. Semarang: Universitas Diponegoro; 2001
  38. Sener M, Kocum A, Caliskan E, Yilmaz I, Caylakli F, Aribogan A. Administration of Paracetamol Versus Dipyrone By Intravenous Patient-Controlled Analgesia for Postoperative Pain Relief in Children After Tonsillectomy. Brazilian Journal of Anesthesiology, 2015; 65(6): 476-82
  39. Moller PL, Sindet-Pedersen S, Petersen CT, Juhl GI, Dillenschneider A, Skoglund LA. Onset of Acetaminophen Analgesia: Comparion of Oral and Intravenous Routes After Third Molar Surgery. British Journal of Anaesthesia, 2005; 94(5): 64

Last update:

  1. HLA-B 15:13 Positive in an Indonesian Patient with Phenytoin-Induced SJS/TEN

    Putu Devi Oktapiani Putri, Afif Nurul Hidayati, Betty Agustina Tambunan, Andrea Hertanto. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 19 (1), 2023. doi: 10.47836/mjmhs.19.1.47

Last update: 2024-11-20 19:41:44

No citation recorded.