1Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Indonesia
2Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada/RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI25264, author = {Yunita Widyastuti and Fadhilah Zulfa and Djayanti Sari}, title = {Proporsi Kejadian Awareness selama Anestesi Umum pada Pasien Pediatrik dengan Monitored Anesthesia Care (MAC)}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {13}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {anestesi; awareness intraoperatif; index of consciousness; monitored anesthesia care (MAC); pediatrik}, abstract = { Latar Belakang: Selama anestesi berlangsung, awareness intraoperatif dapat terjadi. Kejadian awareness intraoperatif pada pasien dewasa dengan anestesi umum dilaporkan sebesar 0,1%, sedangkan pada pasien pediatrik sebesar 2,7% dan 5%. Penelitian mengenai awareness intraoperatif pada pasien pediatrik dengan monitored anesthesia care (MAC) belum pernah dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Tujuan: Mengetahui angka kejadian awareness selama anestesi umum pada pasien pediatrik dengan MAC Metode: Studi observasional dilakukan pada 30 pasien pediatrik (usia 1-18 tahun) yang direncanakan akan dilakukan MAC. Kedalaman anestesi dimonitor dengan menggunakan index of consciousness (IoC) dan skor pressure, heart rate, sweating, tears (PRST)/Skor Evan. Proporsi awareness dianalisis dan dikelompokkan dalam kriteria-kriteria seperti usia, jenis kelamin, status fisik, indikasi tindakan yang dilakukan, serta medikasi yang digunakan untuk anestesi. Hasil: Pasien dengan nilai IoC positif awareness sebesar 63,3%, sedangkan pasien dengan skor PRST positif awareness sebanyak 3,33%. Penjelasan mengapa hasil dari IoC lebih besar adalah karena nilai pada IoC dapat dipengaruhi oleh nistagmus yang terjadi pada pasien-pasien yang menggunakan ketamin (15/30 (50%)). Kesimpulan: Kejadian awareness intraoperatif pada pasien pediatrik dengan prosedur MAC di RSUP Dr. Sardjito sebanyak 3,33%. Pencegahan awareness diperlukan agar awareness tidak terjadi lagi di kemudian hari. }, issn = {2089-970X}, pages = {15--23} doi = {10.14710/jai.v13i1.25264}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/25264} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Selama anestesi berlangsung, awareness intraoperatif dapat terjadi. Kejadian awareness intraoperatif pada pasien dewasa dengan anestesi umum dilaporkan sebesar 0,1%, sedangkan pada pasien pediatrik sebesar 2,7% dan 5%. Penelitian mengenai awareness intraoperatif pada pasien pediatrik dengan monitored anesthesia care (MAC) belum pernah dilakukan di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Tujuan: Mengetahui angka kejadian awareness selama anestesi umum pada pasien pediatrik dengan MAC
Metode: Studi observasional dilakukan pada 30 pasien pediatrik (usia 1-18 tahun) yang direncanakan akan dilakukan MAC. Kedalaman anestesi dimonitor dengan menggunakan index of consciousness (IoC) dan skor pressure, heart rate, sweating, tears (PRST)/Skor Evan. Proporsi awareness dianalisis dan dikelompokkan dalam kriteria-kriteria seperti usia, jenis kelamin, status fisik, indikasi tindakan yang dilakukan, serta medikasi yang digunakan untuk anestesi.
Hasil: Pasien dengan nilai IoC positif awareness sebesar 63,3%, sedangkan pasien dengan skor PRST positif awareness sebanyak 3,33%. Penjelasan mengapa hasil dari IoC lebih besar adalah karena nilai pada IoC dapat dipengaruhi oleh nistagmus yang terjadi pada pasien-pasien yang menggunakan ketamin (15/30 (50%)).
Kesimpulan: Kejadian awareness intraoperatif pada pasien pediatrik dengan prosedur MAC di RSUP Dr. Sardjito sebanyak 3,33%. Pencegahan awareness diperlukan agar awareness tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-21 22:17:20
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License