1Anaesthesiology and Intensive Therapy Department; Faculty of Medicine; Universitas Sumatera Utara/ H. Adam Malik Central Hospital, Indonesia
2RSPAD Gatot Subroto; Jakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JAI20709, author = {Bastian Lubis and Akhyar Nasution and Bellinda Magdalena and Dis Purwaamidjaja}, title = {Peran Angiografi Pada Emboli Paru}, journal = {JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)}, volume = {10}, number = {1}, year = {2018}, keywords = {emboli paru; anamnesis; pemeriksaan fisik; EKG; ekokardiografi; foto thorak; D dimer; fibrinogen dan CT angiografi}, abstract = { Latar belakang: Emboli paru sering tidak terdeteksi karena gejalanya tidak spesifik dan tidak dapat dicegah. Angka kematian PE berkisar 100.000 hingga 200.000 kematian di Amerika Serikat. Bahkan angka ini dapat bertambah bila tidak ditangani segera. Dibutuhkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan alat peneunjang seperti EKG, foto thorak, D dimer, fibrinogen, ekokardiografi dan prosedure yang canggih seperti CT angiografi. Kasus: Ada 4 kasus yang dilaporkan. Kasus pertama, kedua dan ketiga terjadi emboli paru setelah post operasi. Kami menggunakan skoring Wells dan Geneva untuk mendukung diagnosis emboli paru. Sedangkan kasus keempat berbeda, dengan menggunakan D-dimer, desaturasi dan peningkatan jantung kanan merupakan tanda emboli di paru. Diskusi: Angka kecacatan emboli paru dapat menurun dengan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang baik. Pengobatan yang tepat menggunakan heparin atau streptokinase bahkan DSA merupakan modalitas bila terjadi emboli massive. }, issn = {2089-970X}, pages = {16--21} doi = {10.14710/jai.v10i1.20709}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/janesti/article/view/20709} }
Refworks Citation Data :
Latar belakang: Emboli paru sering tidak terdeteksi karena gejalanya tidak spesifik dan tidak dapat dicegah. Angka kematian PE berkisar 100.000 hingga 200.000 kematian di Amerika Serikat. Bahkan angka ini dapat bertambah bila tidak ditangani segera. Dibutuhkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan alat peneunjang seperti EKG, foto thorak, D dimer, fibrinogen, ekokardiografi dan prosedure yang canggih seperti CT angiografi.
Kasus: Ada 4 kasus yang dilaporkan. Kasus pertama, kedua dan ketiga terjadi emboli paru setelah post operasi. Kami menggunakan skoring Wells dan Geneva untuk mendukung diagnosis emboli paru. Sedangkan kasus keempat berbeda, dengan menggunakan D-dimer, desaturasi dan peningkatan jantung kanan merupakan tanda emboli di paru.
Diskusi: Angka kecacatan emboli paru dapat menurun dengan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang baik. Pengobatan yang tepat menggunakan heparin atau streptokinase bahkan DSA merupakan modalitas bila terjadi emboli massive.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-14 05:25:16
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University as publisher of the journal. Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) and Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia) are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here:[Copyright Transfer Form JAI]. The copyright form should be signed originally and send to the Editorial Office in the form of original mail, scanned document:
Mochamat (Editor-in-Chief)
Editorial Office of JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia)
Department of Anesthesiology and Intensive Therapy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ Dr. Kariadi General Hospital Medical Center (RSUP Dr. Kariadi)
Jl. Dr. Soetomo No. 16 Semarang, Central Java, Indonesia, 50231
Telp. : (024) 8444346
Email : janestesiologi@gmail.com
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License