DOI: https://doi.org/10.14710/jai.v0i0.48612

Manajemen Anestesi pada Laki-laki 47 Tahun dengan Syok Sepsis yang Menjalani Operasi Amputasi Pengendalian Sumber Infeksi

Department of Anesthesiology and Intensive Theraphy, Faculty of Medicine, Diponegoro University/ RSUP Dr. Kariadi Semarang, Indonesia

Published: 31 Jul 2022.

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Sepsis merupakan suatu kelainan sistemik akibat interaksi antara sistem imun dengan agen infeksi. Pada beberapa kasus, sepsis dapat berkembang menjadi syok septik dan kematian. Pasien dengan sepsis dengan kontaminasi bakteri yang terus berlangsung, resusitasi mungkin tidak berhasil sampai dilakukannya pengendalian sumber infeksi.

Kasus: Seorang laki-laki 47 tahun dengan syok sepsis dan diabetes telah terintubasi dalam perawatan di ruang intensif menjalani pembedahan amputasi untuk pengendalian sumber infeksi. Dari anamnesis sebelumnya didapatkan riwayat luka yang berbau mengganggu pada kaki kiri yang sukar sembuh yang meluas hingga lutut, kemudian masuk rumah sakit karena keluhan sesak kemudian dirawat di ruang intensif. Pemeriksaan fisik ditemukan ulkus pedis yang meluas hingga lutut kiri.

Pembahasan: Dilakukan anestesi umum dengan kombinasi ketamin, fentanil dan rokuronium. Pascaoperasi hari ke-3 pasien berhasil diekstubasi kemudian pindah ke ruang perawatan biasa 2 hari setelahnya.

Kesimpulan: Tindakan anestesi pada pasien sepsis dapat berdampak buruk yang memerlukan perencanaan dan kehati-hatian dalam setiap tindakannya. Ahli anestesi  memiliki peranan penting dalam memberikan manajemen anestesi untuk mengoptimalkan hasil yang lebih baik bagi pasien.

Fulltext View|Download
Keywords: amputasi; anestesi; ketamin; pengendalian sumber infeksi; sepsis

Article Metrics:

Article Info
Section: Case Reports
Language : ID
Recent articles
Pengaruh Penggunaan Sevofluran dan Isofluran terhadap Postoperative Cognitive Dysfunction pada Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Salpingo Ooforektomi Model Prediksi Kebutuhan Transfusi Packed Red Cell Perioperatif pada Operasi Tumor Tulang Anesthesia Services for Children's Radiotherapy During Pandemic COVID-19 in 2020: Experience from East Indonesia Bilateral Blok Fascial Pekto Interkosta Sebagai Ajuvan pada Operasi CABG Blok Parasternal pada Koreksi Tetrallogy of Fallot Manajemen Anestesi pada Laki-laki 47 Tahun dengan Syok Sepsis yang Menjalani Operasi Amputasi Pengendalian Sumber Infeksi Peran Ekokardiografi dalam Intensive Care Unit Drug Dose Calculator Application to Prevent Medication Errors More recent articles
Most cited articles
Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner Midazolam Intravena Dosis Rendah Tidak Mempengaruhi Nitric Oxide Intraperitoneal Mencit Balb/C Yang Terpapar Lipopolisakarida More cited articles
  1. Muftilov, O., Kestriani, N. D. & Pradian, E. Manajemen Hemodinamikpada Pasien Syok Septik Hemodynamic Management in Patients with Septic Shock. 70–77
  2. Yuki, K. & Murakami, N. Sepsis pathophysiology and anesthetic consideration. Cardiovasc. Hematol. Disord. Drug Targets 15, 57–69 (2015)
  3. Yuki, K. & Shibamura-Fujiogi, M. Surgical Site Infections and Perioperative Optimization of Host Immunity by Selection of Anesthetics. Biomed Res. Int. 2021, 5576959 (2021)
  4. Eissa, D., Carton, E. G. & Buggy, D. J. Anaesthetic management of patients with severe sepsis. Br. J. Anaesth. 105, 734–743 (2010)
  5. Gibson, B. & Terblanche, C. Anaesthetic management of patients with severe sepsis. British journal of anaesthesia vol. 106 416–7; author reply 417 (2011)
  6. Namendys-Silva, S. A. & Hernández-Garay, M. Treatment of severe sepsis and septic shock in critically ill patients. Heart & lung : the journal of critical care vol. 41 408–409 (2012)
  7. Hartanto, B. & Zulfariansyah, A. Tata Laksana Sepsis Bundle pada Pasien Syok Sepsis dengan Perforasi Gaster: Maj. Anest. Crit. Care 38, 78–85 (2020)
  8. Evans, L. et al. Surviving sepsis campaign: international guidelines for management of sepsis and septic shock 2021. Intensive Care Med. 47, 1181–1247 (2021)
  9. Stratton, L., Berlin, D. A. & Arbo, J. E. Vasopressors and Inotropes in Sepsis. Emerg. Med. Clin. North Am. 35, 75–91 (2017)
  10. Evans, L. et al. Executive Summary: Surviving Sepsis Campaign: International Guidelines for the Management of Sepsis and Septic Shock 2021. Crit. Care Med. 49, 1974–1982 (2021)
  11. Hu, Q., Hao, C. & Tang, S. From sepsis to acute respiratory distress syndrome (ARDS): emerging preventive strategies based on molecular and genetic researches. Biosci. Rep. 40, (2020)
  12. Salomão, R. et al. Sepsis: evolving concepts and challenges. Brazilian J. Med. Biol. Res. = Rev. Bras. Pesqui. medicas e Biol. 52, e8595 (2019)
  13. Verdonk, F., Blet, A. & Mebazaa, A. The new sepsis definition: limitations and contribution to research and diagnosis of sepsis. Curr. Opin. Anaesthesiol. 30, 200–204 (2017)
  14. Polok, K. J., Nowak-Kózka, I., Fronczek, J. & Szczeklik, W. Concentrations of fentanyl before and after initiation of continuous venovenous haemodialysis in septic patients with acute kidney injury: A prospective observational study. European journal of anaesthesiology vol. 38 669–671 (2021)
  15. Poston, J. T. & Koyner, J. L. Sepsis associated acute kidney injury. BMJ 364, k4891 (2019)
  16. Butterworth, J. F., Mackey, D. C. & Wasnick, J. D. Morgan & Mikhail’s clinical anesthesiology. (McGraw-Hill New York, 2018)
  17. Thompson, J. Intraoperative fluid management. Crit. Care Nurs. Clin. North Am. 27, 67–77 (2015)
  18. Collantes, E. et al. Pain Pathways. Essent. Notes Pain Med. 47 (2022)
  19. Font, M. D., Thyagarajan, B. & Khanna, A. K. Sepsis and Septic Shock - Basics of diagnosis, pathophysiology and clinical decision making. Med. Clin. North Am. 104, 573–585 (2020)
  20. Lormeau, C., Cormier, G., Sigaux, J., Arvieux, C. & Semerano, L. Management of septic bursitis. Jt. bone spine 86, 583–588 (2019)

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-18 08:21:05

No citation recorded.