BibTex Citation Data :
@article{JPKI18032, author = {Dzul Akmal and Bagoes Widjanarko and Priyadi Nugraha}, title = {Sikap Mempengaruhi Niat Berhenti Merokok pada Remaja SMA di Kota Bima}, journal = {Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia}, volume = {12}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Attention; stop smoking; high school teens}, abstract = { Perokok dari kalangan remaja Indonesia terdiri dari 24,1% remaja pria dan 4,0% remaja wanita. Dari data WHO terhadap perokok di Indonesia memperlihatkan bahwa prevalensi perokok laki-laki jauh lebih tinggi dari pada perokok wanita. Angka perokok semakin meningkat, tetapi tanpa disadari bahwa banyak perokok memiliki keinginan untuk berhenti merokok. Intensi merupakan prediktor utama terjadinya perilaku. Intensi berhenti merokok merupakan penentu keberhasilan berhenti merokok pada siswa SMA.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi niat berhenti merokok pada siswa SMA di Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan jumlah populasi 2147 siswa didapatkan sampel penelitian 326 siswa. Penentuan sampel dengan teknik Proportional Random Sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis univariat, analisis bivariate dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan hanya 16% responden yang memiliki niat yang kuat untuk berhenti merokok. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap niat berhenti merokok yaitu sikap (OR=3,516). Variabel yang berhubungan niat berhenti merokok adalah pengetahuan (p-value=0,043), sikap (p-value=0,002), norma subjektif (p-value=0,002), persepsi kontrol perilaku (p-value=0,002). Sekolah diharapkan mampu mendidik siswanya yang merokok dan memberi perhatian ekstra kepada siswa agar mampu memunculkan niat berhenti merokok dari dalam dirinya sendiri tanpa ada paksaan orang lain untuk berhenti merokok. Teen smokers from Indonesia ie 24.1% of boys and 4.0% of young women. Of the WHO data on smokers in Indonesia showed that the prevalence of male smokers is much higher than in female smokers. Smoking rates is growing, but without realizing that many smokers have a desire to quitting smoking. Intention is a major predictor of the behavior. Intention to quit smoking is the determinant of the success of quitting high school students. The purpose of this study is to analyze the factors that influence the intention to stop smoking in high school students in Kota Bima. This quantitative research using the croos sectional approach study with the population as much as the 2147 people and samples 326 respondents. Technique sampling is Proportional Random Sampling. The analysis used univariat, bivariat, multivariat analysis. }, issn = {2620-4053}, pages = {78--91} doi = {10.14710/jpki.12.1.78-91}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/18032} }
Refworks Citation Data :
Perokok dari kalangan remaja Indonesia terdiri dari 24,1% remaja pria dan 4,0% remaja wanita. Dari data WHO terhadap perokok di Indonesia memperlihatkan bahwa prevalensi perokok laki-laki jauh lebih tinggi dari pada perokok wanita. Angka perokok semakin meningkat, tetapi tanpa disadari bahwa banyak perokok memiliki keinginan untuk berhenti merokok. Intensi merupakan prediktor utama terjadinya perilaku. Intensi berhenti merokok merupakan penentu keberhasilan berhenti merokok pada siswa SMA.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor–faktor yang mempengaruhi niat berhenti merokok pada siswa SMA di Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan jumlah populasi 2147 siswa didapatkan sampel penelitian 326 siswa. Penentuan sampel dengan teknik Proportional Random Sampling. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis univariat, analisis bivariate dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan hanya 16% responden yang memiliki niat yang kuat untuk berhenti merokok. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap niat berhenti merokok yaitu sikap (OR=3,516). Variabel yang berhubungan niat berhenti merokok adalah pengetahuan (p-value=0,043), sikap (p-value=0,002), norma subjektif (p-value=0,002), persepsi kontrol perilaku (p-value=0,002). Sekolah diharapkan mampu mendidik siswanya yang merokok dan memberi perhatian ekstra kepada siswa agar mampu memunculkan niat berhenti merokok dari dalam dirinya sendiri tanpa ada paksaan orang lain untuk berhenti merokok.
Teen smokers from Indonesia ie 24.1% of boys and 4.0% of young women. Of the WHO data on smokers in Indonesia showed that the prevalence of male smokers is much higher than in female smokers. Smoking rates is growing, but without realizing that many smokers have a desire to quitting smoking. Intention is a major predictor of the behavior. Intention to quit smoking is the determinant of the success of quitting high school students.The purpose of this study is to analyze the factors that influence the intention to stop smoking in high school students in Kota Bima. This quantitative research using the croos sectional approach study with the population as much as the 2147 people and samples 326 respondents. Technique sampling is Proportional Random Sampling. The analysis used univariat, bivariat, multivariat analysis.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-10-08 03:02:54
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to JPKI and Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University as publisher of the journal.
Accepted manuscripts must send Copyright Transfer Agreement (CTA) that signed by all authors. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with a written permission from JPKI journal and Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University.
JPKI journal and Master Program of Health Promotion Faculty of Public Health Diponegoro University and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in JPKI journal are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
View statistics