skip to main content

Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) pada Calon Pekerja Migran di Provinsi Nusa Tenggara Barat

*Suwanti Suwanti  -  Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2018 The Indonesian Journal of Health Promotion (Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia)

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK
Program pemerintah yang dikhususkan untuk para calon pekerja migran yaitu mengikuti PAP yang berisi materi wajib dan penunjang salah satunya berupa pemberian informasi dasar tentang kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penyelenggaraan pembekalan akhir pemberangkatan (PAP) pada calon pekerja migran di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan diskusi kelompok terarah. Informan dalam penelitian ini sebanyak 19 orang, analisa data menggunakan metode thematic content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas PAP telah memiliki pengetahuan tentang konsep PAP namun untuk pengetahuan tentang HIV/ AIDS masih terbatas, sehingga sikap petugas PAP tidak menganggap penting pemberian materi HIV/ AIDS pada calon pekerja migran formal. Hambatan pada pelaksanaan PAP yaitu tidak adanya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai. Materi HIV/AIDS tidak sesuai dengan modul pegangan instruktur yang disampaikan hanya dengan metode ceramah dan tidak menggunakan media pengajaran. Tidak ada kerjasama lintas sektoral dengan Dinas Kesehatan dan KPA Provinsi NTB terkait pemberian informasi HIV/AIDS pada calon pekerja migran.
Kata Kunci : pekerja migran, HIV/AIDS


ABSTRACT
The Final Departure Briefing (FDB) Implementation On The Prospective Migrant Workers In West Nusa Tenggara Province ; Government programs are devoted to the prospective migrant workers that is following the final departure briefing (FDB) which contains the compulsory and supporting material; one of them is basic information about reproductive health and HIV/AIDS. This study aims to evaluate the FDB implementation on the prospective migrant workers in West Nusa Tenggara Province. This study was qualitative research. The data collection was conducted by in-depth interview, observation and focus group discussion (FGD). Informan in this study were 19 subjects. The analysis of the data in this study used thematic content analysis method. The results of this study showed that is the official organization of the FDB implementation were the FDB officers have knowledge about FDB concept, but to knowledge about HIV/AIDS is still low, so the attitude of the FDB officers do not consider important material provision of HIV/AIDS on formal prospective migrant workers. Barriers the FDB implementation were unavailability of adequate facilities and infrastructure. HIV/ AIDS materials not appropriate with the reference module of instructors which presented by lecture method and also not using the media. There’s no cooperation with health authorities and AIDS Commission (KPA) in the process of FDB implementation related HIV/AIDS information to prospective migrant workers.
Keywords : migrant workers, HIV/AIDS

Fulltext View|Download

Article Metrics:

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-13 03:37:20

No citation recorded.