BibTex Citation Data :
@article{JSCL11855, author = {Singgih Sulistiyono}, title = {EDITORIAL}, journal = {Jurnal Sejarah Citra Lekha}, volume = {1}, number = {1}, year = {2016}, keywords = {editorial, pengembangan, negara maritim}, abstract = {Jika ada pendapat yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara maritim yang terbesar, maka pendapat tersebut tidak lah salah. Laut yang memisahkan daratan terbukti tidak menjadi pemisah, tetapimerupakan jembatan penghubung kehidupan dalam segala aspeknya, baik politik, ekonomi, sosial maupun budaya. Pelayaran dan perdagangan misalnya, juga telah berkembang dengan berbagai macam bentuk dan tipe. Oleh karena itu, Indonesia dapat pula disebut sebagai kawasan kepulauan ( insular region ) yang paling luas di dunia. Indonesia memiliki pulau paling banyak di dunia, yaitu sekitar 18.108 pulau baik besar maupun kecil. Kurang lebih dua per tiga wilayah Indonesia berupa perairan laut (Purwaka, 1989; Lihat juga Kamaludin, 2005).}, issn = {2443-0110}, pages = {1--2} doi = {10.14710/jscl.v1i1.11855}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jscl/article/view/11855} }
Refworks Citation Data :
Article Metrics:
Last update:
Published by Department of History, Faculty of Humanities, Diponegoro UniversityJl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang, Central Java 56025Phone: +6224-74680619; Fax: +6224-74680619Email: jscl@live.undip.ac.id View statistics