skip to main content

Isolasi, Identifikasi dan Uji Aktivitas Senyawa Triterpenoid Rimpang Bengle (Zingiber cassumunar Roxb.) sebagai Antibakteri

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Apr 2016.
Open Access Copyright 2016 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract
Penelitian mengenai isolasi, identifikasi dan uji aktivitas senyawa triterpenoid rimpang bengle (Zingiber cassumunar Roxb) sebagai antibakteri telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan senyawa golongan triterpenoid dari rimpang bengle serta mengetahui aktivitasnya terhadap bakteri E.coli dan S.aureus. Tahapan penelitian ini meliputi ekstraksi menggunakan etanol 96% dan kemudian dipartisi dengan n-heksana. Ekstrak n-heksana yang telah dipekatkan kemudian dilakukan kromatografi kolom. Identifikasi fraksi kolom yang positif mengandung triterpenoid dilakukan dengan menggunakan pereaksi Liebermann-Burchard. Fraksi positif triterpenoid selanjutnya dipisahkan melalui metode kromatografi preparatif. Isolat yang didapat selanjutnya diuji kemurnian menggunakan metode KLT berbagai eluen dan KLT dua dimensi. Isolat juga dianalisis menggunakan FT-IR dan KG-SM. Hasil analisis FT-IR menunjukkan isolat memiliki vibrasi pada bilangan gelombang 2924 cm-1 yang merupakan vibrasi ulur C-H asimetri, 2862 cm-1 vibrasi ulur C-H simetri, 1720 cm-1 vibrasi ulur C=O, 1465 cm-1 vibrasi tekuk C-H dari CH2, 1395 cm-1 adalah vibrasi gugus gem-dimetil. Hasil analisis KG-SM menunjukkan isolat memiliki waktu retensi 24,5 menit, bobot molekul 426, dengan puncak dasar m/z 69. Berdasarkan database isolat merupakan senyawa friedelen-3-o.
Fulltext View|Download
Keywords: isolasi; Zingiber cassumunar Roxb.; triterpenoid; Liebermann-Burchard; antibakteri

Article Metrics:

  1. RE Nasution, S Riswan, P Tjitropranoto, EB Walujo, W Martowikromo, H Roemantyo, SS Wardoyo, Prosiding Seminar dan Loka Karya Nasional Etnobotani, Departement Pendidikan dan Kebudayaan RI-LIPI. Perpustakaan Nasional RI. Jakarta, (1992)
  2. Hembing Wijayakusuma, Tanaman berkhasiat obat di Indonesia, Pustaka Kartini, 1996
  3. Pedro Aqueveque, Timm Anke, Heidrun Anke, Olov Sterner, José Becerra, Mario Silva, Favolon B, a new triterpenoid isolated from the chilean Mycena sp. strain 96180, Journal of Antibiotics, 58, 1, (2005) 61 http://dx.doi.org/10.1038/ja.2005.7
  4. Loisyana, Identifikasi, Inventarisasi Senyawa Triterpenoid dan Uji Brine Shrimp pada Beberapa Tanaman Obat Tradisional Masyarakat Bengkulu, Skripsi, Chemistry, Universitas Bengkulu, Bengkulu
  5. Buyung Rukmantara Susena Putra, Dewi Kusrini, Enny Fachriyah, Isolasi Senyawa Antioksidan dari Fraksi Etil Asetat Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L), Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 16, 3, (2013) 69-72
  6. Tanushree Patnaik, RK Dey, Panchanan Gouda, Isolation of triterpenoid glycoside from bark of Terminalia arjuna using chromatographic technique and investigation of pharmacological behavior upon muscle tissues, Journal of Chemistry, 4, 4, (2007) 474-479

Last update:

  1. Bioactive Compounds of Sanrego (Lunasia Amara Blanco.) Extracted Using Different Methods: A Review

    Mawar Dhani Putri, Abu Bakar Tawali, H. Mubarak, G. Hardinasinta, M.T. Sapsal, A.S. Arifin, A. Rahmayanti, M. Djalal, O.S. Hutabarat, Haerani, R. Shamsudin, Samsuar, N. Lestari, N.A. Bahmid. BIO Web of Conferences, 96 , 2024. doi: 10.1051/bioconf/20249601012

Last update: 2024-04-25 20:17:01

No citation recorded.