skip to main content

Penggunaan Zeolit Alam Terdealuminasi Sebagai Adsorben Senyawa Aromatik

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Indonesia

Published: 1 Apr 2007.
Open Access Copyright 2007 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Sifat pembakaran bahan bakar sangat dipengaruhi oleh komponen senyawa yang terkandung didalamnya. Diketahui bahwa adanya senyawa hidrokarbon aromatik dapat memberikan asap yang berlebihan pada pembakaran. Tentu saja hal ini tidak menguntungkan karena menimbulkan polusi udara. Untuk mengurangi senyawa hidrokarbon aromatik dalam bahan bakar dapat menggunakan zeolit alam yang sudah didealuminasi karena zeolit mempunyai kelebihan dalam hal struktur, bentuk, ukuran rongga dan pori yang spesifik.Prosedur kerja dalam penelitian ini meliputi dealuminasi zeolit alam melalui pengasaman dengan HCl dan H2SO4 dan penambahan oksidator KMnO4.. Zeolit hasil dealuminasi digunakan untuk mengadsorpsi komponen hidrokarbon aromatik pada minyak bumi fraksi 200 – 300oC. Karakterisasi produk dilakukan dengan analisis titik anilinnya, kromatografi gas (GC) dan pemeriksaan warna.Hasil uji adsorpsi menunjukkan bahwa zeolit terdealuminasi mampu mengadsorp senyawa hidrokarbon aromatik tetapi tidak signifikan. Hal ini ditunjukkan oleh kenaikan titik anilin produk, perubahan kromatogram pada puncak-puncak tertentu dan warna produk lebih terang.
Fulltext View|Download
Keywords: adsorben; dealuminasi; senyawa aromatik

Article Metrics:

  1. Augustine, R.L, 1996, Heterogeneous Catalysis For The Synthetic Chemist, 1st Edition, Marcel Dekker, Inc. New York
  2. Berck, D.W., 1974, Zeolite Molecular Sieve, Structure Chemistry and Use, John Willey and Sons, New York
  3. Bidjang, C. M., 2001, Pengaruh metode Pengembanan logam Ni pada Zeolit Y terhadap Aktivitas katalis Zeolit Ni-Y dalam Reaksi Hidrorengkah Minyak Bumi, Tesis S-2 UGM, Yogyakarta
  4. Hamdan, H., 1992, Introduction to Zeolite Synthesis, Characterization and Modification, 1st Edition, Universiti Teknologi Malaysia, Kualalumpur
  5. Jayadi, 1989, Studi Adsorpsi Senyawa Aromatik pada Silika Gel dan Alumina, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  6. Jasjfie, E., 1966, Pengolahan Minyak Bumi, Lembaga Minyak dan Gas Bumi, Jakarta
  7. JCPDS, 2001, International Center for Diffraction Data
  8. Sriyanti, 2000, Impregnasi 2-Merkaptobenzotiazol pada Zeolit Alam dan Pemanfaatannya pada adsorpsi selektif Kadmium (II) dan Besi (III) dalam Medium Air, Thesis S-2, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
  9. Sukandarrumidi, 1999, Bahan Galian Industri, Cetakan pertama, Gajah Mada Press, Yogyakarta
  10. Wahyudjatmiko, R., 1995, Metode Pengurangan Senyawa Aromatik dari Fraksi Minyak Bumi, Skripsi, Universitas Diponegoro, Semarang

Last update:

  1. Characteristic of ZSM-5 catalyst supported by nickel and molybdenum

    Sriatun, Heru Susanto, Widayat, Adi Darmawan. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 509 , 2019. doi: 10.1088/1757-899X/509/1/012138
  2. Catalytic cracking of waste frying oil using Ni-Fe/activated zeolite catalyst as a source of renewable energy

    Aman Santoso, Sumari, Ridwan Joharmawan, Lale Budi Hutami. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 509 , 2019. doi: 10.1088/1757-899X/509/1/012009

Last update: 2024-10-30 11:01:27

  1. Characteristic of ZSM-5 catalyst supported by nickel and molybdenum

    Sriatun, Heru Susanto, Widayat, Adi Darmawan. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 509 , 2019. doi: 10.1088/1757-899X/509/1/012138
  2. Catalytic cracking of waste frying oil using Ni-Fe/activated zeolite catalyst as a source of renewable energy

    Aman Santoso, Sumari, Ridwan Joharmawan, Lale Budi Hutami. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 509 , 2019. doi: 10.1088/1757-899X/509/1/012009