skip to main content

Design of General Election in Indonesia

*Muhammad Syafei  -  Faculty of Law, Universitas Tanjungpura, Indonesia
Muhammad Rafi Darajati  -  Faculty of Law, Universitas Tanjungpura, Indonesia
Open Access Copyright 2020 LAW REFORM under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0.

Citation Format:
Abstract

The 2019 general elections in Indonesia have been held differently from the previous period. The 2019 general elections held simultaneously five boxes. This article discusses how the implementation of the 2019 general election and how the rather election should be carried out in the future. The author concludes that the implementation of simultaneous general elections in 2019 caused tremendous complexity for participants, voters, and organizers. The complexity and constraints that occur make the selection process not run well and less efficient and effective time spent. Then for the coming period, the elections should be carried out using the design of simultaneous national elections and simultaneous regional elections. In the simultaneous national election, it held to elect the President and Vice President, members of the House of People’s Representative, and members of the Regional Representative Board. Then in the simultaneous regional election, it held to elect the Governor, Regent/ Mayor, Provincial Legislative Council, and Regency/ City Legislative Council.

Fulltext View|Download
Keywords: General Election; Simultaneously; Democracy

Article Metrics:

  1. Asshiddiqie, J. (2017). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  2. Budiardjo, M. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustka Utama
  3. Gaffar, Janedjri M. (2012). Politik Hukum Pemilu. Jakarta: Konpress
  4. Huda, Ni’matul., & Nasef, M. Imam. (2017). Penataan Demokrasi & Pemilu Di Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Kencana
  5. Husein, H. (2014). Pemilu Indonesia Fakta, Angka, Analisis, Dan Studi Banding. Jakarta: Perludem
  6. Labolo, Muhadam., & Ilham, Teguh. (2017). Partai Politik Dan Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia Teori, Konsep dan Isu Strategis. Jakarta: Raja Grafindo Persada
  7. Pahlevi, I. (2015). Sistem Pemilu Di Indonesia Antara Proposional Dan Mayoritarian. Jakarta: P3dI Setjen DPR Republik Indonesia dan Azza Grafika
  8. Surbakti, R. (2011). Menyederhanakan Waktu Penyelenggaraan Pemilu: Pemilu Nasional dan Pemilu Lokal. Jakarta: Partnership
  9. Aris, Mohammad S. (2018). Penataan Sistem Pemilihan Umum Yang Berkeadilan Untuk Penguatan Sistem Presidensiil Di Indonesia. Jurnal Yuridika, Vol.3, (No.2), pp.290-315
  10. Arrsa, Ria C. (2014). Pemilu Serentak Dan Masa Depan Konsolidasi Demokrasi. Junal Konstitusi , Vol.11, (No. 3), pp.515-537
  11. Bisariyadi. (2012). Komparasi Mekanisme Penyelesaian Sengketa Pemilu di Beberapa Negara Penganut Paham Demokrasi Konstitusional. Jurnal Konstitusi, Vol.9, (No.3), pp.531-562
  12. Cholisin. (2009). Mengembngkan Partisipsi Warga Negara dalam Memelihara dan Mengembangkan Sistem Politik Indonesia. Jurnal Civics, Vol.6, (No. 1), pp.29-44
  13. Efriza. (2019). Penguatan Sistem Presidensial Dalam Pemilu Seretak 2019. Jurnal Penelitian Politik, Vol. 16, (No. 1), pp.1-15
  14. Harianto, S. (2018). Pemilihan Presiden Menurut UUD NRI Tahun 1945. Jurnal Ketatanegaraan, Vol.10, (No.10), pp.61-84
  15. Hayat, H. (2014). Korelasi Pemilu Serentak dengan Multi Partai Sederhana Sebagai Penguatan Sistem Presidensial. Jurnal Konstitusi, Vol.11, (No.3), pp.469-491
  16. Junaidi, V. (2009). Menata Sisitem Penegakan Hukum Pemilu Demokratis Tinjauan Kewenangan MK Atas Penyelesaian Perselisiha Hasil Pemilu (PHPU). Jurnal Konstitusi, Vol.6, (No.3), pp.103-143
  17. Mellaz, A., & Agustyati, K. (2013). Keserentakkan Pemilu: Pelaksanaan Pemilukada Menuju Pemilu Nasional. Jurnal Pemilu & Demokrasi, Vol. 5, pp.187-222
  18. Nuryanti, S. (2015). Menyiapkan Tata Kelola Pemilu Serentak 2019. Jurnal Penelitian Politik, Vol.12, (No.1), pp.1-14
  19. Prasetyoningsih, N. (2014). Dampak Pemilihan Umum Serentak Bagi Pembangunan Demokrasi Indonesia. Jurnal Media Hukum, Vol.21, (No.2), pp.241-263
  20. Pratiwi, Oktafiani C. (2017). Menjaga Kualitas Pemilu Yang Demokratis. Jurnal Bawaslu, Vol.3, (No. 3), pp. 323-333
  21. Simamora, J. (2014). Menyongsong Rezim Pemilu Serentak. Jurnal Rechtsvinding, Vol.3, (No. 1), pp.1-18
  22. Solihah, R. (2018). Peluang Dan Tantangan Pemilu Serentak 2019 Dalam Perspektif Politik. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan,Vol.3, (No.1), pp.73-88
  23. Solihah, R., & Witianti, S. (2017). Permasalahan Dan Upaya Mewujudkan Pemilu Demokatis Di Indonesia Pasca Reformasi. Jurnal Bawaslu, Vol. 3 (No.1), pp.13-33
  24. Sodikin. (2014). Pemilu Serentak (Pemilu Legislatif Dengan Pemilu Presiden Dan Wakil Presiden) Dan Penguatan Sistem Pesidensial. Jurnal RechtsVinding, Vol.3, (No.1), pp.19-31
  25. Triono (2017). Menakar Efektivitas Pemilu Serentak 2019. Jurnal Wacana Politik, Vol.2, (No.2), pp.156-164
  26. Widodo, W. (2018). Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2019 Ditinjau Dari Perspektif Politik Dan Hukum. Jurnal Meta-Yuridis, Vol.1, (No.1), pp.22-36
  27. Zoelva, H. (2013). Memberantas Electoral Corruption. Jurnal Pemilu & Demokrasi, Vol. 5, (No.5), pp.1-28
  28. Zuhro, R. Siti. (2019). Demokrasi Dan Pemilu Presiden 2019. Jurnal Penelitian Politik, Vol.16, (No.1), pp.69-81
  29. Isra, S. (2014). Jalan Panjang Menuju Pemilu Serentak. Retrieved from https://www.saldiisra.web.id/index.php/tulisan/artikel-koran/26-mediaindonesia/148-jalan-panjang-menuju-pemilu-serentak.html
  30. KPU. (2019). Faktor Risiko Dibalik Sakit dan Meninggalnya KPPS Pemilu 2019. Retrieved from https://kpu.go.id/index.php/post/read/ hFosrMjQ_8KMYabSzVD_RS6Z2acThR7THSbfxX8v7gyAW8azrDPNxEyI_i3eqin3z-kN-xkxGmS8Ggkq1rRMcw~~/88Q8CXsCf-mh4wK_WMiWw-y0jKJxU1624LESBJeMCR7Q-wxrWmuDeZRQJsJpBCFpYloqghIxbLd9cJAo8UJ28g~~
  31. KPU. (2019). Peseta Pemilu 2019. Retrieved from https://www.kpu.go.id/index.php/pages/detail/N2XTwbi2J-IpQEBYAlae6KML8OUfr13wUzTLU42qxqtfjHRDB2HND_PSRIbRdwOWzfkSZmbuD-JLUYrKiIkqhA~~/DIUp2cRKBQFLdupS6vQh-VKhjJJnhY5d3iHIdfmkumlxiBbABjPlKlzyVq-G9tomQvbcv0JN9PQTbut9IhNBwg~~
  32. KPU. (2019). Tahapan Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. Retrieved from https://infopemilu.kpu.go.id/pileg2019
  33. Mukhtar, F. (2019). Pemilu Serentak, Ini Waktu yang Dibutuhkan Pemilih untuk Mencoblos. Retrieved from https://regional.kompas.com /read/2019/04/03/20145431/pemilu-serentak-ini-waktu-yang-dibutuhkan-pemilih-untuk-mencoblos

Last update:

  1. The flood management policy in Bandung city: Challenges and potential strategies

    Setiadi Setiadi, Asep Sumaryana, Herijanto Bekti, Dedi Sukarno. Cogent Social Sciences, 9 (2), 2023. doi: 10.1080/23311886.2023.2282434
  2. General Election Accessibility in the COVID-19 Pandemic: Democracy’s Responsibility to People with Disabilities

    Eka Yulyana, Nelly Martini, Arip Solehudin, Delila Putri Sadayi. Sage Open, 14 (4), 2024. doi: 10.1177/21582440241298345

Last update: 2024-11-21 22:30:20

No citation recorded.