skip to main content

Hotspot Distribution Analysis as Forest and Land Fire Indicators in the New National Capital City (IKN)

*Rosalina Kumalawati  -  Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Astinana Yuliarti  -  Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Jany Tri Raharjo  -  Peatland and Mangrove Restoration Agency of Republic of Indonesia, Indonesia
Rijanta Rijanta  -  Universitas Gajah Mada, Indonesia
Ari Susanti  -  Universitas Gajah Mada, Indonesia
Erlis Saputra  -  Universitas Gajah Mada, Indonesia
Puput Wahyu Budiman  -  Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia
Rahmat Aris Pratomo  -  Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia
Karnanto Hendra Murliawan  -  National Land Agency, Indonesia
Wisnu Putra Danarto  -  Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Ghinia Anastasia Muhtar  -  Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Rizki Nurita Anggraini  -  Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia

Citation Format:
Abstract

East Kalimantan Province is planned as the new national capital city (IKN). Forest and land fires occur regularly every year and their frequency is increasing, especially during the dry season. This research uses secondary data, namely hotspot data. Hotspot data was obtained from the results of the 2012-2022 S-NPP VIIRS image recording. Data analysis in this study used descriptive and statistical analysis. The results of processing and analysis of the distribution of hotspots are overlaid with administrative maps so that the distribution of hotspots in each district in the study area can be identified. The results of the study show that hotspots distribution from the 2012-2022 S-NPP VIIRS image recording in East Kalimantan Province is varies quite a bit in each district. The highest hotspots distribution is in Kutai Kartanegara Regency and the lowest is in Mahakam Ulu and Penajam Paser Utara Regency. The higher number of hotspots is the higher incidence for forest and land fires. The distribution of hotspots needs to be known because it can be a form of early detection and fire mitigation so that the negative impact of fires can be minimized.

Fulltext View|Download
Keywords: Hotspot distribution; S-NPP VIIRS; indicators; forest; land fires.
Funding: This research is a National Competitive Basic Research which is an Indonesian-Dutch Cooperation using research grants with contract number 026/E5/PG.02.00.PL/2023.

Article Metrics:

Article Info
Section: Regional Case Study
Language : EN
  1. A. A. Fitriany, P. J. Flatau, K. Khoirunurrofik, And N. F. Riama.. 2021. Assessment On The Use Of Meteorological And Social Media Information For Forest Fires Detection And Prediction In Riau, Indonesia
  2. Aflahah, E., Hidayati, R., Hidayat, R., and Alfahmi, F. 2019. Pendugaan Hotspot Sebagai Indikator Kebakaran Hutan Di Kalimantan Berdasarkan Faktor Iklim. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal Of Natural Resources And Environmental Management), 9(2), 405-418
  3. Agustiar, A. B., Mustajib, M., Amin, F., and Hidayatullah, A. F. 2020. Kebakaran Hutan Dan Lahan Perspektif Etika Lingkungan. Profetika: Jurnal Studi Islam, 20(2), 124-132
  4. Ardiansah, A., Kadaryanto, B., and Oktapani, S. 2020. Penyuluhan Larangan Pembakaran Hutan Di Kampung Pinang Sebatang Berdasarkan Undang-Undang Kehutanan. Madaniya, 1(2), 71-79
  5. Almegi, A., Akmal, A., Alfiah, A., Nelvawita, N., and Novita, Y. 2022. Sebaran Spasial Titik Panas (Hotspot) Berdasarkan Penutupan Lahan Di Kabupaten Pesisir Selatan. El-Jughrafiyah, 2(1), 16-21
  6. Aldi Dhafri, A. 2021. Penerapan Koordinasi Penanggulanan Kebakaran Hutan Dan Lahan Pada Dinas Lingkungan Hidup and Kehutanan Dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  7. A. J. Wulan And S. Subagio., 2016. “Efek Asap Kebakaran Hutan Terhadap Gambaran Histologis Saluran Pernapasan,” Medical Journal Of Lampung University, Vol. 5, Pp. 162–167
  8. Adam, S. S. 2020. Evaluasi Area Kebakaran Lahan Dan Hutan Berbasis Hotspot Citra Modis. Scientico: Computer Science And Informatics Journal, 3(1), 19-34
  9. Andy.I, Judin.P And Wisnu Sunarmodo. 2019. Accuracy Level Analysis Of Hotspot From S-Npp Viirs And Terra/Aqua Modis Compare To Fire Event. Jurnal Penginderaan Jauh Dan Pengolahan Data Citra Satelit Vol 16 (1)
  10. Arisman, A. 2020. Analisis Tren Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Indonesia Periode Tahun 2015-2019. Jurnal Sains Teknologi Dan Lingkungan, 6(1), 1-9
  11. Aisyah, S., Wahyuningsih, S., and Amijaya, F. 2021. Peramalan Jumlah Titik Panas Provinsi Kalimantan Timur Menggunakan Metode Radial Basis Function Neural Network. Jambura Journal Of Probability And Statistics, 2(2), 64-74
  12. Bowen, M.R., Bompard, J.M., Anderson, I.P., Guizol, P., Gouyon, A. 2001. Anthropogenic Fires In Indonesia: A View From Sumatra. Dalam Peter, E., Radojevic, M. (Eds.), Forest Fires And Regional Haze In Southeast Asia. Nova Science Publishers, Huntington, New York, Pp. 41–66
  13. Dicelebica, T. F., Akbar, A. A., and Rahayu, D. J. 2022. Identifikasi Dan Pencegahan Daerah Rawan Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan Gambut Berbasis Sistem Informasi Geografis Di Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(1), 115-126
  14. Edi, A. S., and Kurnianingtyas, A. P. 2020. Pemetaan Kebakaran Hutan Dan Lahan Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis. Jurnal Planologi, 17(2), 232-248
  15. Fitria, M. D. 2023. Sebaran Daerah Kebakaran Hutan Di Taman Nasional Way Kambas Menggunakan Pemodelan Normalized Burn Ratio Tahun 2021
  16. Giglio, Luis and Decroitre, J. 2003. Peningkatan Algoritma Deteksi Kebakaran Kontekstual Untuk Modis. Jurnal Penginderaan Jauh Lingkungan, 87, 273-282
  17. Goma, E. I., Lampang, D., Purwadi, F., Inayah, I., Sagala, L., Riska, R., and Deviani, D. 2022. Analisis Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Samarinda (Analysis Of Forest And Land Fire In Samarinda). Jurnal Sains Informasi Geografi (J Sig), 4(2), 99-104
  18. Harsoyo, B., and Athoillah, I. 2022. Paradigma Baru Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca Dalam Upaya Penanganan Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Indonesia. Jurnal Sains and Teknologi Modifikasi Cuaca, 23(1), 1-9
  19. Ikhwan, M. 2016. Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Rokan Hilir. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 11(1), 57-66
  20. Imansyah, F. F. 2021. Sistem Informasi Geografis Lahan Pertanian Rawan Kebakaran Di Kota Singkawang. Justin (Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi), 9(2), 289-299
  21. Indradjad, A., Purwanto, J., and Sunarmodo, W. 2019. Analisis Tingkat Akurasi Titik Hotspot Dari S-Npp Viirs Dan Terra/Aqua Modis Terhadap Kejadian Kebakaran. Jurnal Penginderaan Jauh Dan Pengolahan Data Citra Digital, 16(1), 53-60
  22. Johar, A., Vatresia, A., and Donny, I. A. 2023. Implementasi Metode Spatio Temporal Clustering Dengan Algoritma St-Dbscan Pada Titik Api Kebakaran Hutan Indonesia (2015-2020). Rekursif: Jurnal Informatika, 11(1), 1-9
  23. Karo, I. M. K. 2020. Implementasi Metode Xgboost Dan Feature Important Untuk Klasifikasi Pada Kebakaran Hutan Dan Lahan. Journal Of Software Engineering, Information And Communication Technology (Seict), 1(1), 10-16
  24. Kumalawati, R., Nasruddin, N., Yuni Kartika, N., and Agustarina, A. 2018. Pemetaan Sebaran Titik Panas (Hotspot) Untuk Indikasi Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan.Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan (Pit) Xx Iakatan Geograf Indonesia (Igi), Isbn. 978-623-93268-0-7. Penerbit Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Manado
  25. Kumalawati, R., Nasruddin, N., Hendra Murliawan, K., Yuliarti, A., and Pangaribuan, A. N. 2020. Sebaran Hotspot Dan Komunikasi Masyarakat Dalam Menyikapi Bencana Kebakaran Lahan Gambut. Prosiding Seminar Nasional Geomatika 2020, Informasi Geospasial Untuk Inovasi Percepatan Pembangunan Berkelanjutan, Issn. 2614-7211
  26. Kumalawati, R., Yuliarti, A., Ali, S. D., Murliawan, K. H., Rijanta, R., Susanti, A., and Saputra, E. 2023. Hotspot Spatial Patterns Using Snnp-Viirs For Fire Potential Monitoring. International Journal Of Forestry Research, 2023
  27. Kumalawati, R., Yuliarti, A., Anggraeni, R. N., and Murliawan, K. H. 2021. Sebaran Hotspot Tahun 2012-2021 Di Kalimantan Selatan. Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah), 2(1), 1-10
  28. Kumalawati, R., Nasruddin, N., and Elisabeth, E. 2019. Strategi Penanganan Hotspot Unbtuk Mencegah Kebakaran Di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 4, No. 2, Pp. 351-356)
  29. L. Tacconi., 2016. “Preventing 0res And Haze In Southeast Asia,”Nature Climate Change, Vol. 6, No. 7, Pp. 640–643
  30. Maranatha, E. I., and Kusmayadi, I. M. 2020. Konstruksi Pemberitaan Kebakaran Hutan Dan Lahan Pada Tribun Jambi. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(2), 153-166
  31. Marlina, S., Lautt, B. S., Usup, A., and Sunaryati, R. 2020. Dampak Kebakaran Lahan Dan Hutan Terhadap Kesehatan Perempuan Di Kabupaten Pulang Pisau. Enviroscienteae, 16(3), 423-431
  32. Muhammad.A, Lili.S, And Riki.R. 2022. Pemetaan Tingkat Keparahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Menggunakan Algoritma Normalized Burn Ratio (Nbr) Pada Citra Landsat 8 Di Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing Vol 3 (1)
  33. Nata, M. 2020. Kebijakan Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh Dalam Upaya Mendukung Penanganan Karhutla (Studi Kasus: Kalimantan Barat). In Prosiding Seminar Nasional Kebijakan Penerbangan Dan Antariksa V (Sinas Kpa-V) 2020 (Pp. 77-93). Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan Dan Antariksa
  34. Nisa, A. N. M. 2020. Penegakan Hukum Terhadap Permasalahan Lingkungan Hidup Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Studi Kasus Kebakaran Hutan Di Indonesia). Jurnal Bina Mulia Hukum, 4(2), 294-312
  35. Purbahapsari, A. F., and Batoarung, I. B. 2022. Geospatial Artificial Intelligence For Early Detection Of Forest And Land Fires. Kne Social Sciences, 312-327
  36. R. Ajin, A.-M. Loghin, P. Vinod, And M. Jacob., 2016. “Forest 0re, Risk Zone Mapping, Using Rs And Gis Techniques: A Study In Achankovil Forest Division, Kerala, India,” Journal Of Earth, Environment And Health Sciences, Vol. 2, No. 3, Pp. 109–115
  37. Rosalina, K., Dianita, A., and Elisabeth, E. 2019. Penyebab Kebakaran Hutan Dan Lahan Gambut Di Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial, Lingkungan Dan Tata Ruang (Semnas Islt) Manajemen Bencana Di Era Revolusi Industri 5.0
  38. Rosalina, K., Nasruddin, N., and Rizki Nurita, A. 2021. Pemetaan Sebaran Hotspot Data Modis Aqua Dan Terra Di Kalimantan Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 6, No. 2)
  39. R. P. Nugraha, A. Fauzi, And M. Ekayani. 2019. “Ekonomi Pertanian, Sumberdaya, Dan Lingkungan: Analisis Pendapatan Usaha Pertanian Dan Peternakan,” Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Dan Lingkungan, Vol. 2, Pp. 1–14
  40. Rozi, F., Akbar, A. A., and Kadaria, U. 2020. Hubungan Sebaran Titik Panas (Hotspot) Terhadap Kesehatan Masyarakat Kota Pontianak. Jurnal Teknik-Sipil, 20(2)
  41. Saharjo, B. H., and Nasution, M. R. A. 2021. Pola Sebaran Titik Panas (Hotspot) Sebagai Indikator Terjadinya Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kabupaten Aceh Barat. Journal Of Tropical Silviculture, 12(2), 60-66
  42. Sastry, N. 2002. Forest Fires, Air Pollution, And Mortality In Southeast Asia. Demography, 39 (1): 1—23
  43. Saputro, J. G. J., Handayani, I. G. A. K. R., and Najicha, F. U. 2021. Analisis Upaya Penegakan Hukum Dan Pengawasan Mengenai Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat. Jurnal Manajemen Bencana (Jmb), 7(1)
  44. Sari, N. A., and Putra, R. A. 2020. Analisis Statistik Deskriptif Titik Panas Di Wilayah Sumatera Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan (Vol. 3, Pp. 51-57)
  45. Simanjuntak, M. S., Kusnandar, D., and Debataraja, N. N. 2020. Pemetaan Rawan Kebakaran Hutan Di Kalimantan Barat Tahun 2020. Bimaster: Buletin Ilmiah Matematika, Statistika Dan Terapannya, 11(5)
  46. Syarifah, H., Poli, D. T., Ali, M., Rahmat, H. K., and Widana, I. D. K. K. 2020. Kapabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan Dalam Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 398-407
  47. Stole, F., Chomitz, K.M., Lambin, E.F., Dan Tomich, T.P. 2003. Land Use And Vegetation Fires In Jambi Province, Sumatera, Indonesia. Forest Ecology And Management 179 (2003): 277— 292
  48. Trestiyan, P. A., and Roziqin, A. 2022. Pemetaan Sebaran Titik Panas (Hotspot) Tahun 2017-2021 Di Kota Batam. Jurnal Teknologi Dan Riset Terapan (Jatra), 4(2), 64-68
  49. Utami, W., Ndaru, A. Y., Widyastuti, A., and Swardiana, I. M. A. 2017. Pengurangan Resiko Kebakaran Hutan Dan Lahan Melalui Pemetaan Hgu Dan Pengendalian Pertanahan (Studi Kasus Provinsi Riau). Bhumi: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 3(2), 232-245
  50. Uddin, M. A., Qadri, U., and Zulianto, D. 2021. Upaya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dalam Penanggulangan Dan Pencegahan Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Kota Pontianak. Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 10(2), 112-121
  51. Wibowo, K. A. 2019. Manajemen Penanganan Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 3(1), 69-83
  52. Wibowo, A. D., and Munir, R. M. 2021. Eksplorasi Kebijakan Penanganan Bencana Kebakaran: Studi Kasus Di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 6, No. 1)
  53. Wibowo, B., and Dediansyah, A. 2020. Sejarah Lingkungan Sebagai Pendidikan Pengurangan Resiko Bencana Di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Khazanah Pendidikan, 14(1)
  54. Yusuf, A., Hapsoh, H., Siregar, S. H., and Nurrochmat, D. R. 2019. Analisis Kebakaran Hutan Dan Lahan Di Provinsi Riau. Dinamika Lingkungan Indonesia, 6(2), 67-84

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-12-23 04:40:29

No citation recorded.