skip to main content

EM4 Addition Effect with Eisenia foetida Worms on Compost Characteristics as a Soil Improver

*Ayu Nindyapuspa  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Vivin Setiani  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Ulvi Pri Astuti  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia
Muhammad Abdulloh Azam  -  Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Indonesia

Citation Format:
Abstract

A lot of fish waste is produced by the community, both from the marketing sector and the fisheries sector, which is caught by fishermen. Almost 35% of the fish waste produced is in the form of heads, bones, innards and also fish remains that are not the main catch which are thrown away directly. Vermicomposting is one of method to reduce the amount of fish waste. The adding of livestock manure in vermicomposting will increase the quality of compost. The purpose of this research is to analyze the compost quality with the mixture of fish waste and livestock manure. The results showed that The compost that has the best quality based on SNI 19-7030-2004 is B2 with 45% fish waste, 20% cow dung and 35% sawdust with a dose of EM4 10 ml, which has a final temperature of 29ºC, pH 7, water content 41%, C-organic 19.83%, nitrogen 1.34%, phosphorus 0.36%, potassium 1.15%, and C/N ratio 14.85. Then, after incubating the soil improvement, it was found that the addition of compost can improve the chemical characteristics of the soil according to the dose given. This indicates that compost application can affect soil quality. Soil quality that has C-organic and nitrogen content according to BPT in 2009 is with the addition of a dose of 5.2 grams of vermicompost. The shortcomings of this study are that the phosphorus and potassium levels are too high. 

Fulltext View|Download
Keywords: C/N ratio; cow dungs; fish waste; vermicomposting

Article Metrics:

  1. Affandi, M.R. 2018. Vermikompos ampas tahu dan kotoran sapi untuk meningkatkan ketersediaan n dan pertumbuhan sawi pakcoy pada inceptisol berbah, Sleman
  2. Alavi, N. et al. 2017. Investigating the efficiency of co-composting and vermicomposting of vinasse with the mixture of cow manure wastes, bagasse, and natural zeolite. Waste Management. 69, 117–126
  3. Aryonugroho, A. dan Lestari, N.D. 2021. Pengaruh vermikompos abu terbang batubara menggunakan cacing tanah eisenia fetida terhadap kandungan N, P, K, dan P. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 8(2). 359–368
  4. Bhat, S.A., Singh, J. dan Vig, A.P. 2016. Effect on growth of earthworm and chemical parameters during vermicomposting of pressmud sludge mixed with Cattle Dung Mixture. Procedia Environmental Sciences, 35. 425–434
  5. Cai, L. et al. 2020. Sugarcane bagasse amendment improves the quality of green waste vermicompost and the growth of Eisenia fetida. Frontiers of Environmental Science and Engineering, 14(4)
  6. Gajalakshmi, S., Ramasamy, E.V., and Abbasi, E.V. 2001a. Potential of two epigeic and two anecic earthworm species in vermicomposting of water hyacinth. Biore-source Technology 76, 177–181
  7. Himawarni, M. dan Nuraini, Y. 2022. Uji efektivitas kompos kotoran sapi dan sekam padi menggunakan mikroorganisme lokal batang pisang terhadap populasi bakteri pelarut fosfat dan produksi pakcoy (Brassica rapa var. chinensis L.). Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan, 9(2). 231–242
  8. Ibrahim, B., Suptijah, P. dan Aktinidia, Y. 2013. Proses pengayaan nutrien limbah ikan waduk cirata dengan aktivator gliocladium sp. dan media kascing. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(1)
  9. Indonesia, S.N. dan Nasional, B.S. 2004. SNI 19-7030-2004. Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik
  10. Kurniawan, A., Meilawati, Y. dan Putra, A.S. 2015. Reduksi limbah ikan menjadi pupuk cair organik dengan variasi lama fermentasi dan konsentrasi biokatalisator EM4
  11. Kusdiana, Z.M., Purwasih, R. dan Romalasari, A. 2019. Pemanfaatan limbah kacang edamame (glycin max (l.) merrill) menjadi pupuk kompos di Pt . Lumbung Padi. 264–272
  12. Kusuma, T.B. 2018. Studi pengolahan sampah organik pasar dengan metode continuous flow bin vermicomposting dengan parameter Uji CN, P dan Kandungan K
  13. Lakaoni, L.N. et al. 2022. Pengaruh Penambahan EM4 Pada Pengomposan Ampas Kulit Lada Putih (Piper nigrum, L) Terhadap Kandungan NPK. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 22(1). 52–63
  14. Li, W. et al. 2020. Effect of excess activated sludge on vermicomposting of fruit and vegetable waste by using novel vermireactor. Bioresource Technology, 302(1), 122816
  15. Magfirah. 2021. Pembuatan kompos limbah ikan dengan menggunakan bioaktivator kotoran ayam,” paper knowledge. Toward a Media History of Documents, 3(2), hal. 6
  16. Mirwan, M. 2015. Optimasi pengomposan sampah kebun dengan variasi aerasi dan penambahan kotoran sapi sebagai bioaktivator. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 4(1). 61–66
  17. Mufti, A.A., Harliyanti, P. dan Lisafitri, Y. 2021. Uji efektivitas cacing tanah, kotoran sapi dan em4 terhadap pengomposan serbuk gergaji kayu jati. 3. 1–11
  18. Nurhasanah, S. 2020. Pengaruh Konsenstrasi EM-4 terhadap C/N Rasio Kompos Mata Lele (Lemna sp.). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi V 2019. 290–299
  19. Pamungkas, R., Hasibuan, S. dan Syafriadiman. 2016. Effect of fertilizer faeces on parameter of physical chemistry in peat swamp soil in the media. 18(2). 33–37
  20. Prayogo, A., Jati, W.N. dan Yulianti, I.M. 2016. Kualitas vermikompos limbah sludge industri saus dan kotoran sapi. 1999. hal. 1–16
  21. Purba, C., Hasibuan, S. dan Syafriadiman. 2017. Pemanfaatan vermikompos yang berbeda terhadap perubahan parameter kimia pada media tanah gambut constantine
  22. Purnomo, E.A., Sutrisno, E. dan Sumiyati, S. 2017. Pengaruh Variasi C/N rasio terhadap produksi kompos dan kandungan kalium (k), pospat (p) dari batang pisang dengan kombinasi kotoran sapi dalam sistem vermicomposting. Jurnal Teknik Lingkungan, 6(2). 1–15
  23. Quraisy, A. 2022. Normalitas data menggunakan uji kolmogorov-smirnov dan Saphiro-Wilk. Journal of Health Education Economics Science and Technology, 3(1). 7–11
  24. Rahmatullah, F., Sumarni, W. dan Susatyo, E.B. 2013. Potensi vermikompos dalam meningkatkan kadar n dan p pada limbah ipal pt.djarum. Edaj, 2(3). 0–5
  25. Rahmawati, N.T. 2017. Pengaruh kombinasi media serbuk gergaji batang pohon kelapa dan onggok aren terhadap pertumbuhan dan produksi kokon cacing eisenia foetida. 6(8), 447–454
  26. Rohim, A.M. et al. 2012. Pengaruh Vermikompos terhadap Perubahan Keasaman (pH) dan tersedia Tanah
  27. Savitri, M.D., Sudiarta, I.G.P. dan Sariyasa. 2021. Pengaruh meas berbantuan geogebra terhadap kemampuan pemahaman konsep dan disposisi matematika siswa. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika. 10(2). 243
  28. Setiani, V. et al. 2021. Physical characterization manure of the variation adding earthworms L. lumberus the process Vermicomposting. E3S Web of Conferences, 332, hal. 07003
  29. Sholeha, N. 2018. Aplikasi vermikompos dan blotong tebu terhadap sifat kimia tanah kritis dengan indikator pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.)
  30. Siregar, R.S. 2023. Improving the chemical quality of sandy-textured soil and shallot (allium cepa l.) yields using biochar and clay. 20(2). 177–188
  31. siswanto, v.k. et al. 2021. the use of lumbricus rubellus earthworm effect in composting process of musa paradisiaca l. peel waste. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 18(3). 423–432
  32. Siswati, N.D., Theodorus, H. dan Eko, W. 2009. Kajian penambahan effective microorganisms (em4 ) pada proses dekomposisi limbah padat industri kertas. 9(1), hal. 63–68
  33. Soma, S. 2018. Dekomposisi sampah bahan organik rumah tangga menggunakan cacing tanah jenis eisenia fetida dan lumbricus rubellus
  34. Subula, R., Uno, W.D. dan Abdul, A. 2022. Kajian tentang kualitas kompos yang menggunakan bioaktivator em4 (effective microorganism) dan mol (mikroorganisme lokal) dari keong mas. Jambura Edu Biosfer Journal, 4(2), hal. 2656–0526
  35. Suhartini, S. et al. 2020. Composting of chicken manure for biofertiliser production: a case study in kidal village, malang regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 524(1)
  36. Suthar, S. dan Gairola, S. 2014. Nutrient recovery from urban forest leaf litter waste solids using Eisenia fetida,” Ecological Engineering, 71. 660–666
  37. Usmani, Z., Kumar, V. dan Mritunjay, S.K. 2017. Vermicomposting of coal fly ash using epigeic and epi-endogeic earthworm species : nutrient dynamics and metal remediation. hal. 4876–4890
  38. Widarti, B.N. dan Dkk. 2015. Pengaruh Rasio C/N Bahan baku pada pembuatan kompos dari kubis dan kulit pisang. jurnal integrasi proses. 5(2). 75–80
  39. Widiyaningrum, P. dan Lisdiana. 2015. Efektivitas proses pengomposan sampah daun dengan tiga sumber aktivator berbeda. rekayasa, 13(2). 107–113
  40. Wulansari, R., Yuniarti, A. dan Rezamela, E. 2020. Efektifitas pembuatan kompos limbah pabrik teh hijau (tea fluff) menggunakan em4 dan pupuk kandang sapi. Soilrens, 18(1). 16–24
  41. Zen, S. et al. 2022. Pengelolaan lumpur tinja (faecal sludge management) dengan metode vermikompos untuk mendukung proses pembelajaran konsep pertumbuhan dan perkembangan pada invertebrata. Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian Lppm Um Metro, 7(2). 171
  42. Zhou, Y. et al. 2021. Evaluation of temperature on the biological activities and fertility potential during vermicomposting of pig manure employing Eisenia fetida. Journal of Cleaner Production, 302. 126804

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-10-10 05:40:24

No citation recorded.