BibTex Citation Data :
@article{IJFST11154, author = {Tika Kusmaryanti and Ratna Ibrahim and Putut Har Riyadi}, title = {PENGARUH PERBEDAAN BAHAN PENYAMAK TERHADAP KUALITAS KULIT IKAN PARI MONDOL (Himantura gerrardi) TERSAMAK The Effect of Different Tanning Materials towards Leather Quality of Tanned Mondol Stingray (Himantura gerrardi)}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {11}, number = {2}, year = {2016}, keywords = {Kualitas; kulit Ikan Pari; penyamak}, abstract = { Usaha penyamakan kulit ikan Pari umumnya dilakukan oleh usaha kecil menengah dan hanya menggunakan metode aldehid dengan bahan samak formalin, Selain itu juga belum diketahui kualitas kulit ikan Pari Mondol tersamak yang menggunakan bahan samak krom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan jenis bahan penyamak terhadap kualitas fisik dan kimiawi kulit ikan Pari Mondol tersamak. Materi penelitian berupa kulit ikan Pari Mondol ( Himantura gerrardi ) dan bahan samak. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratoris. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan bahan samak yang berbeda, yaitu formalin, krom, dan kombinasi. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Variabel mutu yang diamati adalah kekuatan tarik, kemuluran, kekuatan sobek, ketebalan, suhu kerut, ketahanan bengkuk (bengkok), pH dan kadar air. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan perbedaan diantara perlakuan diuji dengan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahan penyamak menyebabkan pengaruh nyata terhadap nilai kekuatan tarik, kekuatan sobek dan ketebalan tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai pH, kadar air dan ketahanan bengkuk. Produk yang terbaik yaitu kulit ikan Pari Mondol yang disamak dengan bahan samak kombinasi antara krom dan mimosa, yang sebagian persyaratan mutunya sudah memenuhi persyaratan mutu kulit ikan Pari tersamak menurut SNI 06-6121-1999. Kata kunci : Kualitas, kulit Ikan Pari, penyamak ABSTRACT Meanwhile the quality of Stingray tanned leather which using chrome tannin materials was not yet known. This research aims to determine the effect of different types used tannin materials towards physical and chemical quality of Stingray leather quality. The materials used in this research isStingray (Himantura gerrardi) skin and tannin materials. The study was conducted with laboratory experimental method. The experiments was designed according to the Randomized Block Design with different tanning materials (formalin, chrome, and chrome-combination). Each treatment was done with in triplicate. The quality variables that measured were tensile strength, elongation, tear strength, thickness, shrinkage temperature, bent resistance, pH and moisture content. Data were analyzed using Analysis of Variance. To find the difference between treatments, the data were tested with Honestly Significant Difference Test . The results showed that various of tannin materials gave significant effects to the values of tensile strength, tear strength and thickness however there was not any significant effect on bent resistance, moisture content and pH value. The best product were Stingray tanned leather with chrome-combination tannin material, which partially quality requirements has been comply with Stingray tanned leather quality requirements according to SNI. Keywords : Quality, s tingray s kin, t anning }, issn = {2549-0885}, pages = {140--147} doi = {10.14710/ijfst.11.2.140-147}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/11154} }
Refworks Citation Data :
Usaha penyamakan kulit ikan Pari umumnya dilakukan oleh usaha kecil menengah dan hanya menggunakan metode aldehid dengan bahan samak formalin, Selain itu juga belum diketahui kualitas kulit ikan Pari Mondol tersamak yang menggunakan bahan samak krom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan penggunaan jenis bahan penyamak terhadap kualitas fisik dan kimiawi kulit ikan Pari Mondol tersamak. Materi penelitian berupa kulit ikan Pari Mondol (Himantura gerrardi) dan bahan samak. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratoris. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan bahan samak yang berbeda, yaitu formalin, krom, dan kombinasi. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Variabel mutu yang diamati adalah kekuatan tarik, kemuluran, kekuatan sobek, ketebalan, suhu kerut, ketahanan bengkuk (bengkok), pH dan kadar air. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan perbedaan diantara perlakuan diuji dengan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahan penyamak menyebabkan pengaruh nyata terhadap nilai kekuatan tarik, kekuatan sobek dan ketebalan tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap nilai pH, kadar air dan ketahanan bengkuk. Produk yang terbaik yaitu kulit ikan Pari Mondol yang disamak dengan bahan samak kombinasi antara krom dan mimosa, yang sebagian persyaratan mutunya sudah memenuhi persyaratan mutu kulit ikan Pari tersamak menurut SNI 06-6121-1999.
Kata kunci: Kualitas, kulit Ikan Pari, penyamak
ABSTRACT
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-21 04:50:24
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats