BibTex Citation Data :
@article{IJFST13185, author = {Luky Mudiarti and Muhammad Zainuddin}, title = {RESPON PERTUMBUHAN BENIH KERAPU BEBEK (Cromileptes altivelis) PADA PERLAKUAN PERBEDAAN SALINITAS MEDIA DAN PEMBERIAN BIOMAS Artemia sp. DEWASA Growth Response of Juvenile Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) at Treatments with Different Salinity and Adult Artemia Biomass}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {12}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {Salinitas; Artemia sp; Panjang; Berat; Kerapu}, abstract = { Pertumbuhan Ikan Kerapu budidaya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah salinitas dan pakan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pertumbuhan benih Kerapu Bebek pada perlakuan perbedaan salinitas media dan pemberian biomas Artemia sp. dewasa. Materi yang digunakan adalah benih Kerapu Bebek ( C. altivelis ). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan acak lengkap berpola faktorial (3x3). Sebagai variabel dependen penelitian pada faktor satu adalah persentase pemberian biomas Artemia sp. (150%, 200%, 250%), sedangkan faktor dua adalah salinitas media (27 ppt, 31 ppt dan 35 ppt). Sehingga terdapat 9 varian percobaan dangan masing-masing 3 ulangan. Sebagai variabel independen adalah panjang (cm) dan berat kerapu (gram). Lama pemeliharaan kerapu 60 hari. Analisis data untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan uji-F dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis two way anova menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan pemberian biomassa dan salinitas media terhadap panjang kerapu. Perlakuan biomassa memberikan pengaruh signifikan terhadap panjang relatif yaitu 74 a , 98 b dan 103 b . Analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan polinomial yaitu semakin tinggi pemberian Artemia sp. maka panjang relatif semakin meningkat. Analisis two way anova perlakuan salinitas memberikan pengaruh signifikan terhadap panjang relatif yaitu 85 a , 98 b dan 92 b %. Perlakuan pemberian Artemia sp. memberikan pengaruh signifikan terhadap berat relatif yaitu 505 a , 834 b dan 861 b %. Sedangkan perlakuan salinitas media memberikan pengaruh signifikan terhadap panjang relatif yaitu 719 a , 764 b dan 718 a %. Analisis one way anova interaksi perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan Artemia sp. 150% pada salinitas 31 ppt memiliki nilai berat relatif terendah yaitu 497 a %, sedangkan perlakuan artemia 200% pada salinitas 31 ppt memiliki nilai berat relatif tertinggi yaitu 927 d %. Aquaculture grouper is influenced by several factors, such as salinity and feed. The purpose of this study is to assess the growth of humpback grouper seed in the treatment of salinity and biomass Artemia sp.. The material used is the humpback grouper (C. altivelis). The study was conducted with experimental laboratory method with a completely random design patterned factorial (3 x 3). As the dependent variable of research on one factor is the percentage of biomass Artemia sp. (150%, 200%, 250%), while the two factors is a salinity (27 ppt, 31 ppt and 35 ppt). So that there are nine variants with 3 replicates. As the independent variable is the length (cm) and weight of grouper (grams). The grouper culture in 60 days. Data analysis to determine differences treatments using F-test with SPSS. Two way ANOVA analysis results that there is no interaction between treatment of biomass and salinity to the length of grouper. The treatment of biomass has significant impact on the relative lengths namely 74 a , 98 b and 103 b . Regression analysis showed that there is a polynomial relationship the higher biomass of Artemia sp. the relative length increases. Two way ANOVA analysis of salinity treatment a significant effect on the relative lengths namely 85 a , 98 b and 92 b %. Treatment biomass Artemia sp. a significant effect on the relative weight that is 505 a , 834 b and 861 b %. While the salinity treatments significant impact on the relative lengths of which 719 a , 764 b and 718 a %. Analysis of the interaction one way ANOVA showed that the treatment Artemia 150% at salinity 31 ppt has the lowest value relative weight that is 497 a %, while the brine treatment 200% at a salinity of 31 ppt has the highest relative weight value 927 d %. }, issn = {2549-0885}, pages = {7--11} doi = {10.14710/jis.%v.%i.%Y.21-29}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/13185} }
Refworks Citation Data :
Pertumbuhan Ikan Kerapu budidaya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah salinitas dan pakan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pertumbuhan benih Kerapu Bebek pada perlakuan perbedaan salinitas media dan pemberian biomas Artemia sp. dewasa. Materi yang digunakan adalah benih Kerapu Bebek (C. altivelis). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan acak lengkap berpola faktorial (3x3). Sebagai variabel dependen penelitian pada faktor satu adalah persentase pemberian biomas Artemia sp. (150%, 200%, 250%), sedangkan faktor dua adalah salinitas media (27 ppt, 31 ppt dan 35 ppt). Sehingga terdapat 9 varian percobaan dangan masing-masing 3 ulangan. Sebagai variabel independen adalah panjang (cm) dan berat kerapu (gram). Lama pemeliharaan kerapu 60 hari. Analisis data untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan menggunakan uji-F dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis two way anova menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara perlakuan pemberian biomassa dan salinitas media terhadap panjang kerapu. Perlakuan biomassa memberikan pengaruh signifikan terhadap panjang relatif yaitu 74a, 98b dan 103b. Analisis regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan polinomial yaitu semakin tinggi pemberian Artemia sp. maka panjang relatif semakin meningkat. Analisis two way anova perlakuan salinitas memberikan pengaruh signifikan terhadap panjang relatif yaitu 85a, 98b dan 92b%. Perlakuan pemberian Artemia sp. memberikan pengaruh signifikan terhadap berat relatif yaitu 505a, 834b dan 861b%. Sedangkan perlakuan salinitas media memberikan pengaruh signifikan terhadap panjang relatif yaitu 719a, 764b dan 718a %. Analisis one way anova interaksi perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan Artemia sp. 150% pada salinitas 31 ppt memiliki nilai berat relatif terendah yaitu 497a%, sedangkan perlakuan artemia 200% pada salinitas 31 ppt memiliki nilai berat relatif tertinggi yaitu 927d%.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-07-21 06:47:57
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats