BibTex Citation Data :
@article{IJFST32704, author = {Asriyana Asriyana and Halili Halili}, title = {ASPEK BIOLOGI Plotosus canius (PLOTOSIDAE: SILURIFORMES) DI PERAIRAN TELUK KOLONO, SULAWESI TENGGARA}, journal = {Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology}, volume = {17}, number = {1}, year = {2021}, keywords = {Plotosidae; isometrik; allometrik negatif; musim; Teluk Kolono}, abstract = { Aspek biologi suatu spesies sangat penting diketahui untuk memahami sejarah hidup suatu spesies. Informasi ini penting sebagai dasar pengelolaan sumber daya tersebut di perairan. Ikan sembilang, Plotosus canius (Hamilton, 1822) telah dilaporkan menjadi sumber daya dengan status terancam di beberapa lokasi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis aspek biologi ikan sembilang (Plotosidae: Siluriformes) di perairan Teluk Kolono yang mewakili tiga musim yaitu musim barat, musim peralihan barat ke timur, dan musim timur. Pengumpulan contoh ikan dilakukan setiap bulan dari bulan Februari hingga Agustus 2020 dengan bottom gillnet bermata jaring 1¼, 1¾, 2, dan 3 inci. P. canius yang tertangkap mempunyai kisaran panjang dan bobot berturut-turut 15,5–31,3 cm dan 25,3–253,8 g. Ikan jantan dan betina menunjukkan pola pertumbuhan isometrik (b=3,06) dan allometrik negatif (b=2,15), sementara faktor kondisi tertinggi ditemukan saat musim barat berturut-turut 1,18±0,12 dan 1,27±0,35. Rasio kelamin relatif seimbang yaitu 1:1, sementara indeks kematangan gonad (IKG) bervariasi. IKG jantan tertinggi sebesar 0,56±0,01 terjadi saat musim peralihan barat ke timur sedangkan betina sebesar 1,83±2,06 saat musim timur. Hasil temuan ini akan mendukung upaya pengelolaan dan pengembangan konservasi ikan sembilang secara efektif di masa datang. }, issn = {2549-0885}, pages = {74--80} doi = {10.14710/ijfst.17.1.%p}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/saintek/article/view/32704} }
Refworks Citation Data :
Aspek biologi suatu spesies sangat penting diketahui untuk memahami sejarah hidup suatu spesies. Informasi ini penting sebagai dasar pengelolaan sumber daya tersebut di perairan. Ikan sembilang, Plotosus canius (Hamilton, 1822) telah dilaporkan menjadi sumber daya dengan status terancam di beberapa lokasi. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis aspek biologi ikan sembilang (Plotosidae: Siluriformes) di perairan Teluk Kolono yang mewakili tiga musim yaitu musim barat, musim peralihan barat ke timur, dan musim timur. Pengumpulan contoh ikan dilakukan setiap bulan dari bulan Februari hingga Agustus 2020 dengan bottom gillnet bermata jaring 1¼, 1¾, 2, dan 3 inci. P. canius yang tertangkap mempunyai kisaran panjang dan bobot berturut-turut 15,5–31,3 cm dan 25,3–253,8 g. Ikan jantan dan betina menunjukkan pola pertumbuhan isometrik (b=3,06) dan allometrik negatif (b=2,15), sementara faktor kondisi tertinggi ditemukan saat musim barat berturut-turut 1,18±0,12 dan 1,27±0,35. Rasio kelamin relatif seimbang yaitu 1:1, sementara indeks kematangan gonad (IKG) bervariasi. IKG jantan tertinggi sebesar 0,56±0,01 terjadi saat musim peralihan barat ke timur sedangkan betina sebesar 1,83±2,06 saat musim timur. Hasil temuan ini akan mendukung upaya pengelolaan dan pengembangan konservasi ikan sembilang secara efektif di masa datang.
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2025-06-30 20:32:19
Authors who submit manuscripts do so with the understanding that, if accepted for publication, the copyright of the article will be transferred to Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University as the journal publisher. The copyright includes the rights to reproduce and distribute the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilm, and similar reproductions, as well as translations.
Articles published in this journal are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA 4.0). This license allows others to use, share, adapt, and redistribute the material in any medium or format, provided appropriate credit is given to the original author(s) and the journal, and that any derivative works are distributed under the same license.
Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Diponegoro, and the editors make every effort to ensure the accuracy of all data, opinions, and statements published in the journal. However, the content of each article and advertisement published in Saintek Perikanan is the sole responsibility of the respective authors and advertisers.
View My Stats