skip to main content

Adsorpsi Ion Besi(III) dan Kadmium(II) Menggunakan Gel Kitosan

Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, Jl. Prof. Soedarto, SH., Tembalang, Semarang, Indonesia

Published: 1 Aug 2009.
Open Access Copyright 2009 Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi under http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.

Citation Format:
Abstract
Kontaminasi air oleh ion logam berat merupakan masalah serius bagi lingkungan dan kesehatan. Kontaminasi ion logam dalam larutan dapat dikurangi dengan adsorpsi menggunakan gel kitosan. Gel kitosan diperoleh dengan melarutkan serbuk kitosan dalam asam asetat. Adanya gugus amina (-NH2) dan hidroksil (-OH) pada kitosan dapat berfungsi sebagai pengikat ion Fe(III) dan Cd(II). Penelitian ini bertujuan untuk membuat gel kitosan dan mengaplikasikan sebagai adsorben ion Fe(III) dan Cd(II) dengan menentukan pH optimum adsorpsi, kapasitas adsorpsi maksimum, dan selektifitas gel kitosan terhadap adsorpsi ion Fe(III) dan Cd(II) dengan variasi pH. Serbuk kitosan dianalisis dengan FTIR untuk menentukan derajat deasetilasi. Gel yang terbentuk digunakan sebagai adsorben Fe(III) dan Cd(II). pH optimum adsorpsi ion Fe(III) dan Cd(II) ditentukan dengan melakukan variasi pH pada 2,8, 3, 4, 5, dan 6. Kapasitas adsorpsi maksimum gel kitosan ditentukan dengan melakukan variasi konsentrasi pada 10 ppm, 30 ppm, 60 ppm, 100 ppm, dan 150 ppm, kemudian hasilnya diinterpretasikan dengan isoterm Langmuir, dan selektifitas gel kitosan terhadap ion Fe(III) dan Cd(II) ditentukan dengan melakukan variasi pH larutan campuran Fe(III) dan Cd(II). Hasil penelitian yang diperoleh adalah gel kitosan dengan ukuran pori sebesar 0,9615-3,2692 μm dari serbuk kitosan yang memiliki derajat deasetilasi 65,53%, pH optimum adsorpsi ion Fe(III) pada pH 4, sedangkan pH optimum adsorpsi ion Cd(II) pada pH 5. Kapasitas adsorpsi maksimum gel kitosan terhadap ion Fe(III) dan Cd(II) masing-masing sebesar 11,574 mg/g dan 8,446 mg/g. Gel kitosan yang diperoleh relatif lebih selektif mengadsorpsi ion Fe(III) dibandingkan dengan ion Cd(II).
Fulltext View|Download
Keywords: kitosan; gel; adsorpsi; ion Fe(III); ion Cd(II)

Article Metrics:

  1. Darmono, Logam dalam sistem biologi makhluk hidup, Penerbit Universitas Indonesia, 1995
  2. Erdawati, Kapasitas Adsorpsi Kitosan dan Nanomagnetik Kitosan terhadap Ion Ni(II), in: Seminar Nasional Sains dan Teknologi, Universitas Lampung, 2008
  3. Susan E Bailey, Trudy J Olin, R Mark Bricka, D Dean Adrian, A review of potentially low-cost sorbents for heavy metals, Water research, 33 (1999) 2469-2479
  4. Dietrich Knorr, Functional properties of chitin and chitosan, Journal of Food Science, 47 (1982) 593-595
  5. Elaine Yi-Hua Lin, A Study of the Mobility of Silver Ions in Chitosan Membranes, in: Chemical Engineering, University of Waterloo, Ontario, 2007

Last update:

  1. Study of Equilibrium and Kinetics of Pb(II) in Solution Using Persimmon Tannin Gel as an Adsorbent

    Thamrin Azis, La Ode Ahmad, Fajrin E. Rosa, Laode Abdul Kadir. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 22 (6), 2019. doi: 10.14710/jksa.22.6.310-316
  2. Fabrication of Polystyrene Sulfonate-Chitosan (PSS-Chitosan) Membrane as Dodecyl Benzene Sulfonate (DBS) Adsorbent in Laundry Wastewater

    Mandrea Nora, Adyatma Bhagaskara, Virna Agustisari, Alice Lim, Hardian Ridho Alfalah, Dwi Siswanta. Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi, 26 (1), 2023. doi: 10.14710/jksa.26.1.19-27

Last update: 2024-11-11 06:45:32

No citation recorded.