skip to main content

Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Puncak Jaya

1Kantor Pertanahan Kabupaten Puncak Jaya Papua Tengah, Indonesia

2Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung Kota Semarang, Indonesia

3Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright (c) 2025 NOTARIUS
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract

ABSTRACT

Indonesia, as an agricultural country, encourages customary law community units, particularly in Puncak Jaya Regency, to register their land as proof of customary land ownership. This research aims to assess the ability to implement the land registration system by comparing statutory regulations with the realities in the field. The method used is sociological juridical. The results show that the implementation of Customary Land Rights Registration by the Land Office of Puncak Jaya Regency, Central Papua Province, has not been carried out in accordance with the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning/National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 14 of 2024, as evidenced by various barriers, constraints, and the proposed solutions revealed in the research findings.

Keywords: Land Registration; Customary Rights

ABSTRAK

Negara Indonesia sebagai negara agraris menghimbau kepada kesatuan/kelompok masyarakat hukum adat, khususnya di Kabupaten Puncak Jaya, untuk mendaftarkan tanahnya sebagai bukti penguasaan tanah hak ulayat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan pelaksanaan sistem pendaftaran tanah antara pengimplementasian peraturan perundang-undangan dengan kenyataan di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Hasil penelitian menerangkan bahwa pelaksanaan pendaftaran tanah hak ulayat masyarakat hukum adat di Kantor Pertanahan Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, implementasinya belum sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2024, sebagaimana tergambar dalam hambatan, kendala, dan solusi berdasarkan hasil penelitian yang ada.

Kata Kunci: Pendaftaran Tanah; Hak Ulayat

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Puncak Jaya
Subject
Type Research Instrument
  Download (91KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat di Kabupaten Puncak Jaya
Subject
Type Research Instrument
  Download (91KB)    Indexing metadata
Keywords: Land Registration; Customary Rights

Article Metrics:

  1. Adhiguna, Yoga., & Wisnaeni, Fifiana. (2022). Implementasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Waduk Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan. Notarius, Vol. 15, (No. 2), p.1038. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v15i2.36437
  2. Agustiar. (2024). Menjamin Hak Masyarakat Hukum Adat, Pemerintah Percepat Pendaftaran 3,2 Juta Hektare Tanah Ulayat. Retrieved from https://layarberita.pikiran-rakyat.com/news/pr-3558369666/menjamin-hak-masyarakat-hukum-adat-pemerintah-percepat-pendaftaran-32-juta-hektare-tanah-ulayat?page=all
  3. Andiki, Febri., Sukirno, & Prabandari, Adya Paramita. (2019). Peralihan Hak Tanah Ulayat di Kabupaten Dharmasraya. Notarius, Vol. 12, (No. 2), p.858. https://doi.org/10.14710/nts.v12i2.29130
  4. Dewani, Alnada., & Silviana, Ana. (2024). Perbandingan Aspek Hukum Pendaftaran Tanah melalui PRONA dan PTSL (Studi Kantor Pertanahan Kota Cirebon). Notarius, Vol. 17, (No. 2), p.1126. https://doi.org/10.14710/nts.v17i2.52814
  5. Dewata, Mukti Fajar Nur., & Achmad, Yulianto. (2010). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  6. Dewi, Ninda Puspita., & Wisnaeni, Fifiana. (2023). Tingkat Keberhasilan terhadap Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Cirebo. Notarius, Vol. 16, (No. 2), p.1070. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v16i2.42375
  7. Diantha, I.M.P. (2016). Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri
  8. Endriana, Muchamad Satria., & Handoko, Widhi. (2022). Balik Nama Sertifikat Hak Milik Atas Tanah dalam Jual Beli Tanah di Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Batang. Notarius, Vol. 15, (No. 1), p.205. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v15i1.46035
  9. Feronika, Fendri, Azmi., & Mirawati, Yulia. (2019). Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Ulayat Kaum melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Alhurriyah: Jurnal Hukum Islam, Vol. 04, (No. 2), p.140-162. https://doi.org/https://doi.org/10.30983/alhurriyah.v4i2.1631
  10. Mathan’ai, Fairuz Nadzmi., & Cahyani, Luluk Lusiati. (2022). Status dan Perlindungan Hukum Tanah Magersari di Lingkungan Kraton Yogyakarta. Notarius, Vol. 15, (No. 2), p.1012. https://doi.org/10.14710/nts.v15i2.37329
  11. Muzizat, Aliff., Putrijanti, Aju., & Prasetyo, Mujiono Hafidh. (2021). Proses Penetapan Hak Ulayat secara Perorangan di Kabupaten Merauke. Notarius, Vol. 14, (No. 1), p.75. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v14i1.38829
  12. Nuradini, Priasti, & Aminah. (2023). Pelaksanaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap terhadap Tanah Berstatus Absentee Notarius, Vol. 16, (No. 1), p.383. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v16i1.42289
  13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah
  14. Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat
  15. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 14tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Administrasi Pertanahan dan Pendaftaran Tanah Hak Ulayat Masyarakat hukum Adat
  16. Putri, Berlian Phinisya., & Turisno, Bambang Eko. (2022). Analisis Yuridis Status Tanah Tumbuh di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Notarius, Vol. 15, (No. 2), p.757. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v15i2.36572
  17. Rai, I Kadek Sigit Aryadi., Mujiburohman, Dian Aries., & Mujiati. (2022). Implementasi Pendaftaran Tanah Hak Komunal di Desa Adat Alapsari, Buleleng, Bali. Jurnal Ilmu Administrasi Publik Universitas Medan Area, Vol. 10, (No. 1), p.19-29. https://doi.org/10.31289/publika.v10i1.6746
  18. Sibarani, K.R. (2021). Pendaftaran Tanah Ulayat yang Menjadi Hak Milik Perseorangan pada Suku Batak Toba di Pulau Samosir. Kajian Konstitusi, Vol. 1, (No. 2), p.189-213. https://doi.org/https://doi.org/10.19184/jkk.v1i2.27770
  19. Siregar, Wulandari., & Adhim, Nur. (2024). Pelaksanaan Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Bekas Milik Adat. Notarius, Vol. 17, (No. 2), p.911. https://doi.org/10.14710/nts.v17i2.50635
  20. Sucahyono, A. (2024). Wawancara dengan Bapak Agung Sucahyono, S.T. Selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Puncak Jaya di Kantor Pertanahan Kabupaten Puncak Jaya, pada tanggal 15 September 2024, Pukul 09.00 WIT. Puncak Jaya
  21. Tumangger, Dita Dwinanta Garvania., & Santoso, Budi. (2023). Penegakan Hukum terhadap Praktik Mafia Tanah sebagai Pembuat Sertifikat Fiktif. Notarius, Vol. 16, (No. 2), p.777. https://doi.org/10.14710/nts.v16i2.41030
  22. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  23. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
  24. Ulfiyah, Maryani., & M.S, Edith Ratna. (2024). Perlindungan Hukum Pemilik Sertipikat Titik Koordinat Tanah Berbeda dengan Tertera di Sertipikat. Notarius, Vol. 17, (No. 1), p.100. https://doi.org/10.14710/nts.v17i1.43055
  25. Widyaningsih, Kartika., Santoso, Budi., & Hafidh, Mujiono. (2019). Pelaksanaan Pendaftaran Tanah untuk Pertama Kali terhadap Tanah yang Belum Bersertifikat melalui Program Nasional Agraria (Prona) di Kantor Pertanahan Jakarta Barat. Notarius, Vol. 12, (No. 2), p.824. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/nts.v12i2.29121

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2025-06-30 06:41:09

No citation recorded.