1Sekolah Pascasarjana Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
2Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata, Institut Pertanian Bogor, Indonesia
3Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{JIL55282, author = {Putri Yolanda and Rinekso Soekmadi and Nandang Prihadi}, title = {Status Keberlanjutan Taman Wisata Alam Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota}, journal = {Jurnal Ilmu Lingkungan}, volume = {22}, number = {5}, year = {2024}, keywords = {Kunjungan wisatawan; MDS (Multi Dimensional Scaling); TWA Lembah Harau}, abstract = { Taman Wisata Alam (TWA) Lembah Harau merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Lima Puluh Kota dengan luas 27,5 Ha. Berdasarkan data statisik tahun 2022 terjadi peningkatan wisatawan TWA Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, tercatat kenaikan wisatawan mencapai 14% dengan jumlah kunjungan tahun 2022 sebesar 270.790 pengunjung. Peningkatan kunjungan TWA Lembah Harau dapat menimbulkan dampak positif bagi peningkatan pendapatan baik masyarakat maupun pemerintah, namun apabila telah melampaui daya dukung kawasan dapat menyebabkan terjadinya dampak negatif terhadap aspek ekologi kawasan sekitar. Penelitian ini dilakukan dari bulan November hingga Desember 2022, Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis status keberlanjutan TWALH. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei yaitu observasi lapangan dan studi literatur, kemudian di analisis menggunakan MDS ( Multi Dimensional Scaling ). Hasil analisis keberlanjutan menggunakan analisis MDS secara multidimensi mengindikasikan bahwa TWA Lembah Harau masuk kategori cukup berlanjutan. Dalam analisis leverage dari empat dimensi, dimensi ekologi dari atribut daya dukung tampaknya merupakan atribut yang paling sensitif. Karakteristik daya dukung dapat diartikan memiliki dampak yang sangat besar terhadap dimensi ekologi. Sementara itu, analisis Monte Carlo merupakan rangkaian pengujian berkelanjutan untuk menguji dampak dari berbagai kesalahan (ketidakpastian) baik terkait penilaian maupun dalam proses penentuan status keberlanjutan TWA Lembah Harau. }, pages = {1316--1325} doi = {10.14710/jil.22.5.1316-1325}, url = {https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/55282} }
Refworks Citation Data :
Taman Wisata Alam (TWA) Lembah Harau merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Lima Puluh Kota dengan luas 27,5 Ha. Berdasarkan data statisik tahun 2022 terjadi peningkatan wisatawan TWA Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, tercatat kenaikan wisatawan mencapai 14% dengan jumlah kunjungan tahun 2022 sebesar 270.790 pengunjung. Peningkatan kunjungan TWA Lembah Harau dapat menimbulkan dampak positif bagi peningkatan pendapatan baik masyarakat maupun pemerintah, namun apabila telah melampaui daya dukung kawasan dapat menyebabkan terjadinya dampak negatif terhadap aspek ekologi kawasan sekitar. Penelitian ini dilakukan dari bulan November hingga Desember 2022, Adapun tujuan penelitian ini adalah menganalisis status keberlanjutan TWALH. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei yaitu observasi lapangan dan studi literatur, kemudian di analisis menggunakan MDS (Multi Dimensional Scaling). Hasil analisis keberlanjutan menggunakan analisis MDS secara multidimensi mengindikasikan bahwa TWA Lembah Harau masuk kategori cukup berlanjutan. Dalam analisis leverage dari empat dimensi, dimensi ekologi dari atribut daya dukung tampaknya merupakan atribut yang paling sensitif. Karakteristik daya dukung dapat diartikan memiliki dampak yang sangat besar terhadap dimensi ekologi. Sementara itu, analisis Monte Carlo merupakan rangkaian pengujian berkelanjutan untuk menguji dampak dari berbagai kesalahan (ketidakpastian) baik terkait penilaian maupun dalam proses penentuan status keberlanjutan TWA Lembah Harau.
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
Last update: 2024-11-24 20:14:10
View My Stats
JURNAL ILMU LINGKUNGAN ISSN:1829-8907 by Graduate Program of Environmental Studies, School of Postgraduate Studies is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Based on a work at www.undip.ac.id.