skip to main content

Rainwater Harvesting Planning using Infiltration Wells in Amlapura City Karangasem Regency

*Mawiti Infantri Yekti scopus  -  Udayana University, Indonesia
Mecris Mides Yumame  -  Udayana University, Indonesia
Kadek Diana Harmayani  -  Udayana University, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Amplapura is located in the highlands having a potential area of green open land which can absorb rainwater freely into the ground. However, in recent times, land conversion has begun to develop with new housing buildings, Griya Galiran Regency Housing. Furthermore, the effectiveness of the land area is still able to absorb water and maintain groundwater balance. A rainwater harvesting plan (RH) is needed, or, more popularly, rainwater harvesting. In this area. The aim is to provide a portion of residential land space for rainwater infiltration into the pores or soil cavities using the infiltration well method. The results showed that the Griya Galiran Regency Housing had an acceptable sand soil type and absorbed soil quickly, with a soil permeability coefficient (k) of 0.0014 cm/s. Designing the dimensions of the infiltration well at the Griya Galiran Regency Housing with an area of 70 m2 based on SNI 03-2453-2002 for a circular cross-section, an infiltration well with a diameter of 1.2 m with a depth of 2 m is made. In contrast, as a rectangular cross-section, an infiltration well has a side length of 1 m with a depth of 2 m.

Fulltext View|Download
Keywords: Rainwater; soil water conservation; soil permeability; the infiltration well

Article Metrics:

  1. Bahunta, L., Waspodo, R. S. B. 2019. Rancangan Sumur Resapan Air Hujan sebagai Upaya Pengurangan Limpasan di Kampung Babakan, Cibinong, Kabupaten Bogor. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan 4 (1), 37-48
  2. Badan Standardisasi Nasional. 2002. SNI 03-2453-2002 - Tata Cara Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan. 18
  3. Iriani, K., Agustin, G., and Besperi. 2013. Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Konservasi Air Tanah Di Daerah Pemukiman (Studi Kasus Di Perumahan RT . II , III , Dan IV Perumnas Lingkar Timur Bengkulu). Jurnal Inersia 5(1):9–22
  4. Kopaba, D. D. and Anwar, W. F. F. 2019. Pemanfaatan Lahan Rawa ( Rawa Diurug ) Dengan Konservasi Source Daya Air Tanah Utilization Of Wetland ( Hoard Wetland ) With Groudwater Conservaton. 166–71
  5. Kusumawardi, A. P. 2015. Kajian Sumur Resapan Di Kawasan Perumahan Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Universitas Jember
  6. Marliansyah, J. 2018. Analisis Koefisien Permeabilitas Untuk Desain Sumur Bencana Banjir. 11–18
  7. Menteri Negara Lingkungan Hidup. 2009. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 06 Tahun 2009 Tentang Laboratorium Lingkungan. Kementerian Lingkungan 53
  8. Muliawati, D. N. and Mardyanto, M. A. 2015. Perencanaan Penerapan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan Di Kawasan Rungkut. Jurnal Teknik ITS 4(1):D16–20
  9. Noerhayati, E. and Rachmawati, A. 2018. Perencanaan Sumur Resapan Air Hujan Pada Perumahan The Araya. pp. 18–25
  10. Pradani, V. N. S.. 2013. Perencanaan Konstruksi Sumur Resapan Dalam Rangka Observasi Air Di Cluster Gumuk Kerang. Universitas Jember
  11. Setiabudi, B. 2009. Pencegahan Banjir Dan Penurunan Muka Air Tanah Dengan Sumur Resapan
  12. Suripin. 2004. Drainase. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan
  13. Tiwery, C. J. 2020. Analisa Dimensi Sumur Resapan Untuk Mereduksi Besar Debit Limpasan Di Kawasan Pemukiman Perkotaan (Studi Kasus Pada Kawasan Urimessing, Kota Ambon). Jurnal Manumata, 1-11
  14. Wiyono, R., Hidayah, E., Hassan, F., Pebriyanti, F., & Ningsih, A. 2021. Perbandingan Sistem Rainwater Harvesting Di Kota Dan Desa Sebagai Alternatif Mengatasi Kekeringan (Studi Kasus Desa Krajan Timur Dan Desa Panduman, Kab. Jember). Teras Jurnal, 11(1), 233-247

Last update:

No citation recorded.

Last update: 2024-04-16 21:05:32

No citation recorded.